Driver Ojol di Palembang Dipukul-Diancam Golok oleh Pria Ngaku Polisi

Sumatera Selatan

Driver Ojol di Palembang Dipukul-Diancam Golok oleh Pria Ngaku Polisi

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Selasa, 07 Mei 2024 18:40 WIB
Kiki Zulkarnain (25) saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang.
Kiki Zulkarnain (25) saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. (Foto: Muhammad Rizky Pratama)
Palembang -

Seorang driver ojek online di Palembang, bernama Kiki Zulkarnain (25) dipukul dan diancam dengan golok oleh pria yang mengaku polisi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tubuhnya.

Aksi penganiayaan yang dialami korban terjadi di Jalan Mataram, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian berawal saat korban sedang mengantar penumpangnya.

Kiki mengatakan, saat kejadian dia sedang memarkirkan mobil miliknya karena penumpangnya hendak mem-fotocopy dokumen miliknya. Tiba-tiba, terlapor yang juga menggunakan mobil berada di belakang korban mengklaksoni korban terus karena ingin lewat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya minggir kan karena penumpang saya mau foto copy dokumen untuk berobat di rumah sakit. Dia ini (terlapor) dari belakang ngeklaksoni saya terus-menerus padahal dari sisi kanan itu bisa dia lewat," katanya, Selasa.

Kemudian terlapor langsung melewati mobil korban dan langsung setop di depannya sambil marah-marah.

ADVERTISEMENT

"Pas dia keluar dari mobil, saya juga ikut keluar. Tiba-tiba dia langsung mukulin saya sampai kami dipisahin sama warga di sana," ungkapnya.

Merasa belum puas, terlapor kemudian mengejar korban dan mencegat mobil korban serta memukuli mobil korban beberapa kali hingga lecet.

"Pas saya dicegat lagi, dia langsung mukulin mobil saya. Pas saya turun dari mobil sambil megang besi, dia ngeluarin golok dan saya cuman megang besi," ungkapnya.

Istri terlapor kemudian merekam korban dan mengatakan bahwa Kiki lah yang melakukan penganiayaan. Terlapor juga mengaku sebagai polisi saat mengancam korban.

"Dia ngaku polisi sambil mengancam saya. Istri dia juga ngerekamin saya pas sedang berdebat," ujarnya.

Saat keributan itu terjadi, warga di sekitar langsung melerai perdebatan dan terlapor pun pergi meninggalkan Kiki.

Atas kejadian tersebut, Kiki mengalami luka robek di bagian bibir atas dan bawah, luka di tangan kanan dan punggung. kemudian, Kiki pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polrestabes Palembang.

"Sudah dibuat laporannya, nanti diselidiki lebih lanjut," kata Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli.




(csb/csb)


Hide Ads