.webp)
Polisi mengamankan 14 remaja yang terlibat dalam tawuran hingga menewaskan pelajar bernama Rizky Abdul Salam Al Qolili. Namun, polisi belum menetapkan satu pun pelaku dalam kejadian itu.
Tawuran dua kelompok remaja itu terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (4/5/2024) dini hari.
Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan ke 14 orang yang telah diamankan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 14 yang telah kami amankan, mereka ini masih kami periksa sejak kemarin hingga tadi malam," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (5/5/2024).
Enrico menyebutkan kepada para terperiksa ini belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka karena masih dilakukan pendalaman terkait peran dalam peristiwa tersebut.
"Kami masih melakukan pendalaman atas peran-peran yang mereka perbuat dalam peristiwa tersebut. Untuk statusnya saat ini belum kita tetapkan sebagai tersangka dan masih sebagai terperiksa," ungkapnya.
Dari 14 pelajar yang diamankan ini, kata dia, pihaknya mengamankan 3 senjata tajam sebagai barang bukti dalam peristiwa itu.
"Ada 3 senjata tajam dari 14 orang yang kami amankan. Senjata tajam ini sebagai barang bukti dalam peristiwa tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, tawuran antardua kelompok pelajar di Bandar Lampung menyebabkan satu orang meninggal dunia. Polisi menyatakan peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya kedua kelompok saling mengejek di media sosial.
"Awalnya kedua kelompok pelajar ini terlibat saling ejek di media sosial Instagram, kelompok ini bernama Garong 23 Pesisir dan Neverdie, mereka saling olok di media sosial ini," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Sabtu (4/5/2024).
Kemudian, lanjutnya, kedua kelompok sepakat untuk saling bertemu di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Setelah saling olok ini, kedua kelompok akhirnya sepakat untuk bertemu. Mereka menentukan lokasi pertemuan dibelakang gudang kantor Bumi Waras," jelasnya.
Setelah kedua kelompok berkumpul, akhirnya tawuran tak terhindari dengan masing-masing anggota kelompok tersebut saling melempar batu dan mengeluarkan senjata tajam.
"Pada pukul 02.00 WIB mereka bertemu dan terjadi bentrokan tersebut. Dari keterangan saksi-saksi terjadi lemparan batu hingga beberapa dari mereka mengeluarkan senjata tajam," ujarnya.
(csb/csb)
