Acara Resepsi Batal, Pihak Istri Akui Belum Dihubungi Keluarga Arif

Sumatera Selatan

Acara Resepsi Batal, Pihak Istri Akui Belum Dihubungi Keluarga Arif

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 04 Mei 2024 13:30 WIB
Kondisi suasana perumahan istri Ahmad Arif, pelaku pembunuhan wanita dalam koper.
Lingkungan tempat tinggal istri Ahmad Arif, tersangka pembunuhan wanita dalam koper. Foto: Zindi Marcella/detikcom
Palembang -

Buntut kasus pembunuhan wanita dalam koper yang dilakukan Ahmad Arif R (29) membuat pihak istrinya resmi membatalkan acara resepsi yang akan dilaksanakan pada 5 Mei ini. Namun, mereka mengakui belum ada komunikasi lagi dengan keluarga Arif.

M Ali Rahman selaku ketua RT setempat serta kerabat AL mengatakan belum ada keluarga Arif yang mendatangi kediaman AL setelah Arif ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia menegaskan bahwa orang tua Arif pun sebelumnya tidak tahu kasus yang menimpa putra mereka itu.

"Dari informasi keluarga AL, pihak keluarga Arif sampai hari ini belum ada yang datang ke rumahnya pasca kasus kemarin. Kalau tentang mereka menghubungi AL via telepon atau SMS itu saya tidak tahu, tapi yang saya tahu orang tua Arif juga kaget setelah mendengar Arif ditangkap di Palembang," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (4/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AL sendiri mengalami syok berat akibat kejadian ini. Kini keluarga hanya berharap AL bisa segera pulih. Mereka juga berharap kabar-kabar miring yang menyudutkan AL maupun keluarganya tidak berkepanjangan.

"Sampai saat ini kondisi AL sendiri masih shock berat karena dia juga merupakan korban dari aksi si Arif," imbuh Ali Rahman.

ADVERTISEMENT

Arif dan AL diketahui telah menggelar akad nikah pada Maret lalu. Ali mengatakan akad tersebut dilaksanakan tak lama setelah ibunda AL berpulang.

"Setelah ibunda AL meninggal, tiga hari kemudian dia dan si Arif melakukan akad nikah. Seharusnya besok mereka melakukan acara resepsi, tapi karena kasus ini jadi batal," tuturnya.

Dari situ, pihak keluarga AL pun berinisiatif menghubungi undangan satu per satu dan menginformasikan pembatalan acara. Setidaknya ada 500-600 undangan yang telah disebar.

"Undangan yang sudah tersebar sekitar 500-600 itu kami hubungi satu-satu tentang pembatalan acara resepsinya. Kalau ada yang terlewat dihubungi tentang pembatalan itu, kami dari pihak keluarga meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkas Ali.




(des/des)


Hide Ads