Pelaku pemerkosaan yang menyerahkan diri berinisial WK (20), warga Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka. WK menyerahkan diri ke Bhabinkamtibmas Polsek Riau Silip. Ia kemudian diantar ke Mapolres Bangka.
"Benar, pelaku atas nama inisial WK (20) menyerahkan diri ke Mapolres Bangka. Yang bersangkutan diantarkan anggota Bhabin," jelas Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani kepada detikSumbagsel, Jumat (3/5/2024).
Ogan menjelaskan WK mau menyerahkan diri karena yakin lambat atau cepet pasti akan tertangkap. Dengan alasan itu, pelaku mencari Bhabinkamtibmas dan meminta diantarkan ke Mapolres Bangka.
"Alasannya dia (pelaku) tau bakal ditangkap. Jadi siang tadi ketemu sama Bhabin, Bhabin langsung membawa ke Polres," imbuh Ogan.
Dengan menyerahkan dirinya WK, total pelaku pemerkosaan yang diamankan menjadi tiga orang. Dua pelaku sebelumnya berinisial ER (27) dan BD (32). Mereka diringkus tim Kelambit Buser Polres Bangka pada Kamis (2/5/2024).
Ogan juga menjelaskan kronologi korban menjadi korban pemerkosaan. Pemerkosaan itu berawal dari ajakan sepupu korban berinisial SP (buron). SP mengajak nongkrong korban tak jauh dari lokasi kejadian perkara.
"Korban diajak nongkrong, kemudian diajak minum (miras). Setelah korban setengah sadar, baru para pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban. Setelah itu korban ditinggalkan," kata Ogan.
Di TKP pertama yakni rumah kosong Komplek KD Mentok, lanjut Ogan, korban mengaku ada 6 pelaku yang memerkosanya. Korban bisa mengenali suaranya.
"Untuk TKP kedua dilakukan oleh pelaku berinisial BD (32), di mobil di pantai. Korban diancam jika tak mau menuruti akan dilaporkan ke keluarga kalau korban sering minum," tambah Ogan.
(sun/mud)