Cori Siska, bakal calon Bupati Kerinci ditangkap polisi diduga kasus penipuan investasi cangkang sawit. Ia ditangkap di rumahnya pada 16 April 2024 lalu, dan kini sudah ditahan di Mapolresta Jambi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Indar Wahyu membenarkan terkait penangkapan Cori Siska itu. Dia mengatakan Cori telah ditahan sejak 16 April 2024 usai ditangkap di rumahnya di Kota Jambi.
"Yang bersangkutan sudah kami tahan di Mapolresta Jambi," kata Indar, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indar mengatakan tersangka Cori dilaporkan korban yang juga pengusaha rekan bisnisnya pada 8 Desember 2023 lalu. Kasus ini berawal saat korban ditawarkan untuk kerja sama antar perusahaan mengenai investasi cangkang sawit.
"Ini perkara dari tahun 2023 dengan pelapor inisial ER. Korban merasa dirugikan secara materil karena bujuk rayu melakukan bisnis antar PT (perusahaan milik tersangka). Namun bisnis atas bujuk rayu korban percaya sehingga memberikan sesuatu (uang) ke CS ini," terangnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kata Indar, korban mengaku tidak mendapatkan hasil keuntungan yang dijanjikan. Korban pun melaporkan hal tersebut ke Polresta Jambi.
"Jadi ini jual beli barang tapi sampai saat ini si korban belum menerima baik modal dan keuntungannya. Korban tidak memperoleh hasil," ujarnya.
Dari hasil penyidikan sementara, kata dia, korban tertipu ratusan juta rupiah. Dia mengaku belum mendapat adanya laporan korban lain yang ditipu tersangka.
"Ratusan juta (kerugian korban) dari laporan yang kami terima dari korban," sebutnya.
Atas perbuatannya, Cori akan dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Dia terancam hukuman 5 tahun kurungan penjara.
Indar juga membantah adanya kaitan politik ditahannya Cori Siska, karena penyelidikan dilakukan sudah berlangsung sejak Desember 2023 hingga status perkara naik ke tahap penyidikan
"Tidak ada kaitan (politik). Laporan sudah dari tahun 2023," ungkapnya.
Diketahui, nama Cori Siska sendiri belakangan menyatakan maju menjadi calon Bupati Kerinci. Dia bahkan sudah mendaftar ke sejumlah partai untuk mendapatkan dukungan.
(dai/dai)