Suryadi Tewas Ditikam OTK Usai Berkelahi di Banyuasin

Sumatera Selatan

Suryadi Tewas Ditikam OTK Usai Berkelahi di Banyuasin

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 01 Mei 2024 18:00 WIB
Korban setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang setelahnya dibawa kerumah duka
Foto: Korban setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Palembang setelahnya dibawa kerumah duka (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Suryadi (30), pria di Banyuasin ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) hingga tewas. Sebelum ditikam, korban sempat terlibat perkelahian dengan pelaku.

Peristiwa itu terjadi di sebuah warung di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit akibat senjata tajam yang mengenai bagian dada kirinya. Hanya saja, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Kapolsek Tanjung Lago, Iptu Fariz mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan masyarakat terkait peristiwa tersebut.

"Korban mengalami luka tusuk bersimbah darah, korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Banyuasin, dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya, Rabu (1/5/2024).

ADVERTISEMENT

Fariz menjelaskan, dari keterangan para saksi, sebelum ditusuk antara pelaku dan korban sempat terjadi perkelahian.

Ia mengatakan setelah dinyatakan tewas di rumah sakit, jenazah korban dibawa ke rumah duka. Namun untuk data penyelidikan, akhirnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum, dan sudah disetujui oleh pihak keluarga.

"Selanjutnya, korban kami bawah ke ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum," ujarnya.

Polisi belum mengetahui motif pelaku karena sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Banyuasin. Namun polisi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan masih melakukan pengejaran.

"Diduga pelaku berinisial R. Sementara motifnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.

Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Dr Indra mengatakan setelah dilakukan visum korban mengalami luka tusuk akibat benda tajam di dada sebelah kiri.

"Dijumpai hanya satu luka akibat senjata tajam di bagian dada sebelah kiri, dengan kedalaman sekitar 16 sampai 20 cm, dan tidak dijumpai luka lain," katanya.

Ia menjelaskan, luka tusuk yang dialami korban bisa saja mengenai organ dalam, namun ia tidak bisa memastikan sebab hanya dilakukan visum luar.

"Akibat luka yang cukup dalam, bisa saja korban mengalami kehabisan darah. Sepertinya korban juga tidak melakukan perlawanan," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads