Identitas Anak Anggota DPRD Sarolangun, 1 dari 8 Pemerkosa Gadis 17 Tahun

Jambi

Identitas Anak Anggota DPRD Sarolangun, 1 dari 8 Pemerkosa Gadis 17 Tahun

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 28 Apr 2024 07:00 WIB
Lima pelaku pemerkosaan diamankan Polres Sarolangun
Lima pelaku pemerkosaan yang sudah diamankan Polres Sarolangun/Foto: Istimewa (dok. Polres Sarolangun)
Sarolangun -

Seorang anak anggota DPRD Kabupaten Sarolangun terlibat kasus pemerkosaan terhadap gadis berinisial FS (17). Ia melakukan pemerkosaan bersama 7 temannya.

"Pelaku 8 orang. Salah satunya anak anggota DPRD Sarolangun," kata Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Kottama, Sabtu (27/4/2024).

Cindo menerangkan 5 dari 8 pelaku tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian. Termasuk anak anggota DPRD Sarolangun itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka ialah M Bustanil Arifin (21), Aldi Afrizal (18), Renaldi Alfarrzi (18), MRZ (16), dan RAU (16). Tiga orang lagi YA, RO, dan AP yang masih dalam pencarian polisi (DPO).

Pelaku atas nama M Bustanil Arifin merupakan anak dari Azrai Wahab, anggota DPRD Sarolangun. Ia merupakan warga Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.

ADVERTISEMENT

"Anak dari anggota DPRD Sarolangun dari Dapil Singkut," ujarnya.

Cindo kembali menegaskan anak dari anggota DPRD itu terlibat dalam pemerkosaan. Para pelaku memerkosa korban secara bergantian.

"Dia ikut dalam pemerkosaan itu. Di TKP pertama itu di gudang milik anak anggota dewan itu," terangnya.

Polisi juga menerangkan aksi pemerkosaan awalnya dilakukan oleh pacar korban yang merupakan salah satu dari 8 pelaku. Namun, seiring berjalan waktu pacar korban mengajak 7 orang temannya itu.

"Kejadiannya 2 kali selang seminggu mulai akhir Januari hingga awal Februari 2024," terang Cindo.

Menurut Cindo, pemerkosaan itu terjadi karena ada ancaman. Korban pernah melakukan video call seksual (VCS) dengan pacarnya. Pelaku mengancam korban akan menyebarkan rekaman VCS itu ke media sosial jika tidak mau menuruti nafsu bejat mereka.

"Modusnya ancaman jika tidak mau akan disebarkan screen shot dan rekam layar VCS korban ke media sosial," jelasnya.

Aksi pemerkosaan itu terungkap setelah korban menceritakan kejadian yang dialami kepada orang tuanya. Akhirnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian pada 15 Maret 2024.

"Dari laporan korban, Tim Unit PPA berhasil mengamankan 5 pelaku di rumah masing-masing pada 18 April 2024," ungkap Cindo.

Saat ini, kelimanya sudah diamankan di Mapolres Sarolangun. Polisi masih memburu 3 pelaku lainnya.




(sun/csb)


Hide Ads