Bus Putra Remaja Ditembak OTK di Sungai Lilin Muba

Sumatera Selatan

Bus Putra Remaja Ditembak OTK di Sungai Lilin Muba

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Apr 2024 19:00 WIB
Sejumlah penumpang bus Putra Remaja kaget usai bus ditembak OTK.
Sejumlah penumpang bus Putra Remaja kaget usai bus ditembak OTK. (Dok: Istimewa/Tangkapan layar video)
Musi Banyuasin -

Bus berpenumpang PO Putra Remaja menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalinsum Palembang-Jambi, Musi Banyuasin (Muba), viral di media sosial. Bus tersebut disebut ditembak dari sisi kiri hingga ke sisi kanan bus.

Dilihat detikSumbagsel, dalam video tersebut tampak hampir semua penumpang bus berhamburan usai kaget mendengar suara ledakan tembakan yang menembus bodi atau kaca bus.

Disebutkan juga bahwa tembakan yang berasal dari sisi kiri bus tembus sampai ke sisi kanan. Namun, belum diketahui apakah dalam kejadian itu menelan korban jiwa atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam narasi unggahan disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalinsum Palembang-Jambi, tepatnya di wilayah Suka Maju, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, pada Jumat (26/4) sekitar pukul 20.28 WIB.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo mengatakan pihaknya telah mengetahui kejadian yang viral itu melalui media sosial.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah tahu itu dari media sosial," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (27/4/2024).

Namun, dia mengaku pihaknya belum mengetahui pasti lokasi kejadian itu. Karena, hingga saat ini belum ada yang melaporkan secara resmi kejadian penembakan itu, baik ke polsek setempat maupun ke Polres Muba.

"Kita belum tahu pasti seperti apa kejadiannya karena kita baru tahu dari medsos. Kita juga belum tahu di mana kejadian itu. Belum ada yang melapor, sopirnya juga masih kita cari," katanya.

Kata dia, Satreskrim Polres Muba telah menurunkan tim untuk mengusut kejadian itu. Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

"Kita masih lidik, kita cari tahu dulu seperti apa kejadiannya sambil kita mencari pelakunya," jelasnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads