Petani duku asal Lampung Timur dipalak saat hendak mengantarkan hasil panennya. Peristiwa pemalakan berujung pembegalan ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera, di Lampung Tengah.
Pada video yang diterima detikSumbagsel, tampak seorang wanita yang diketahui bernama Mega Radista ini meluapkan kekesalannya usai peristiwa itu terjadi.
"Nih Kampung Terbanggi Besar nih ada yang malak, saya dijambret di jalan, kita viralin nih ya," kata dia sambil menunjukan lokasi pemalakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong ya polsek ini, diusut tuntas ini. Saya nggak mau tau tanggungjawab kamu orang (kalian). Posisi di jembatan, nih penjambretan satu pemalakan, terus dompet saya dijambret," timpal dia lagi.
Menurut Mega, di lokasi tersebut memang kerap terjadi pemalakan. Untuk itu dia berharap polisi bisa menangani hal ini.
"Memang sering bener di lokasi ini, kebiasaan. Saya minta tolong kepada polisi dijaga ini," ucap Mega dalam video tersebut.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Mega menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (26/4/2024) pukul 04.30 WIB.
"Awalnya saya dari Lampung Timur menuju Padang Cermin muat duku, lalu saya bawa ke arah Kotabumi. Sampai di lokasi itu, mobil truk saya ini diberhentikan oleh 3 orang. Mereka malangin mobil, jadi 1 orang di tengah terus dua orang lagi di kanan dan kiri," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (27/4/2024).
Kemudian, lanjutnya, para pelaku ini meminta sejumlah uang dengan alasan harus membayar jika melintas di jalan tersebut.
"Terus ada 1 orang bilang minta duit kalau mau lewat sini, saya bilang nggak ada. Terus dia minta duku, saya bilang kalau mau minta duku itu sudah diikat kalau mau dibuka lama," ujarnya.
Usai percakapan tersebut, salah satu pelaku kemudian merampas tas Mega yang berada di dalam dasboard mobil.
"Satu pelaku ini rampas tas saya, kemudian melarikan diri. Ada dua yang kabur, terus yang satunya ketangkap sama suami saya, dia bilang mau tanggung jawab balikin tas saya. Setelah dikejar, rupanya tas saya sudah geletak di jalan, semua ada kecuali uang," jelasnya.
Mega berharap para pelaku ini bisa ditangkap agar peristiwa serupa tidak pernah terjadi kembali.
"Sudah buat laporan, saya berharap polisi bisa menangkap para pelaku ini, kasian orang kalau dipalak begini. Biar nggak ada lagi peristiwa kaya gini," harapnya.
(csb/csb)