.webp)
Polisi telah menangkap Zulkapun (43), yang membacok pemuda bernama Rolis (19), hingga nyaris tewas di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Kepada polisi, Zul mengaku sebenarnya sakit hati dengan ayah Rolis yang telah berselingkuh dengan istrinya.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon usai memeriksa intensif Zul yang diamankan tak lama setelah kejadian pembacokan, saat bersembunyi di kediamannya.
"Setelah diamankan dan diperiksa pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan hal tersebut (Pelaku dendam sakit hati ayah korban berselingkuh dengan istrinya)," kata Ibnu dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ibnu, usai membacok korban pada pada Rabu (24/4) sekitar pukul 14.30 WIB, Zul yang kabur ternyata langsung pulang menuju ke rumahnya.
"Setelah mendapat informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Lubuk Batang langsung menuju Desa Bandar Agung dan tiba di sana sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Zul memang bersembunyi di rumahnya. Polisi lalu menuju ke rumah Zul dan menangkapnya tanpa perlawanan berikut barang bukti parang.
"Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Polsek untuk diproses lebih lanjut," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Zul mengakui perbuatannya itu dilakukan karena dendam. Dia mengaku sakit hati karena ayah korban bernama Nuhar telah terbukti berselingkuh dengan isterinya.
"Motif pelaku karena dendam dengan orang tua korban, karena pelaku menuduh ayah korban telah berselingkuh dengan isteri pelaku," katanya.
Dalam pengungkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti yakni sebilah parang dengan panjang sekitar 40 centimeter bergagang kayu berikut celana pendek putih yang ada bekas bercak darah.
"Pelaku tersebut ditetapkan tersangka dan ditahan tentang tindak pidana penganiayaan sebagaimana Pasal 351 KUHPidana," jelasnya.
Sebelumnya, warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dihebohkan ada peristiwa pembacokan sadis di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang. Seorang pemuda, Rolis (19) yang jadi korban dikabarkan nyaris tewas dalam peristiwa itu.
Peristiwa berdarah itu terjadi desa tersebut pada Rabu (24/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon pun membenarkan adanya kejadian mengerikan itu.
"Iya benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan di wilayah tersebut," kata Ibnu dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (25/4/2024).
Pelaku membacok korban berulang-kali (membabi buta) menyebabkan bagian punggung kiri, pinggang kiri dan kepala atas korban luka robek.
"Atas kejadian itu korban langsung dilarikan oleh warga ke rumah sakit DKT Baturaja untuk diberikan pertolongan. Petugas yang mendapat laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," jelasnya.
(mud/mud)
