Heboh seorang oknum Kepala Madrasah Aliyah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, berinisial AR (40) diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah siswinya. Mirisnya, aksi tak terpuji itu dilakukan oknum Kepala Madrasah di lingkungan sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, ada 7 siswi yang diduga menjadi korban Kepala Madrasah tersebut. Kepala Madrasah itu diduga telah mencium dan memeluk para siswinya.
Kasus ini heboh setelah beredarnya surat pernyataan damai yang dibuat Kepsek tersebut agar tidak mengulangi lagi perbuatannya mesumnya itu. Adapun isi surat penyataan itu, di poin pertama Kepsek berjanji agar tidak mengulangi perbuatan yang sama selama-lamanya. Kedua, apabila mengulangi dirinya siap disanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan siap dituntut di meja hukum.
"Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," tulis di akhir surat pernyataan itu, dikutip Sabtu (20/4/2024).
Menanggapi kasus ini, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan korban. Aksi dugaan pelecehan itu disebutnya terjadi di wilayah Seberang Kota, Tanjab Barat.
"Yang di Seberang Kota sampai hari ini korban belum melapor," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
Ia menyebut hingga saat ini Kapolsek setempat masih mengecek kasus dugaan pelecehan tersebut ke lokasi.
"Kapolsek sedang cek ke TKP," pungkasnya.
(dai/dai)