Wanita berinisial ND (25) di Kendari, Sulawesti Tenggara sempat bersandiwara dengan menangis histeris mengetahui ibu mertuanya, MI (51) tewas dibunuh. Padahal, ND yang menjadi dalang pembunuhan MI.
Dalam video beredar, tampak pelaku ND tengah terduduk di sebuah kursi rumah sakit. ND terlihat menangis mengetahui ibu mertuanya meninggal dunia.
Termasuk suami ND terlihat menangis sejadi-jadinya hingga terjatuh di lantai. Pelaku ND sesekali menangis sambil menyeka air matanya. Seorang petugas tampak berjaga di dekat ND.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif Sakit Hati
ND tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa mertuanya karena sakit hati dan dendam. Dia menuding korban tak menganggapnya sebagai keluarga usai menikah dengan anak korban.
"Saya ada dendam memang kepada mertuaku. Saya dendam, sejak saya menikah dengan suamiku, sampai hari itu juga saya ndak dianggap bagaimana-bagaimana di keluarganya," ujar ND di Mapolresta Kendari, Rabu (17/4).
ND mengaku dituduh sebagai penghalang suaminya untuk memberi nafkah kepada korban dan keluarganya. Bahkan, ia dituduh melarang suaminya memberi uang kepada korban.
"Saya juga selalu dituduh dibilang kalau saya tidak pernah kasih uang keluarganya. Saya katanya yang halangi anaknya, suamiku, itu untuk kasih ke orang tuanya uang," bebernya.
"Saya katanya yang foya-foyakan uang, makanya suamiku sudah tidak pernah bagikan uang kepada keponakannya dan orang tuanya," ujar dia.
Sakit hati ND kemudian memuncak saat anaknya terjatuh dan mertuanya hanya bisa tertawa. Sehingga ND mengaku telah menyimpan dendam kepada korban sejak lama. Namun baru kali ini bisa membalasnya.
"Di situ sakit hatiku juga dia sempat kasih jatuh anakku baru dia tertawa ini mertuaku. Sudah lama saya tutup-tutupi sakit sekali hatiku, sakit hati sejak menikah," pungkasnya.
(mud/mud)