Bus Pariwisata Dwitrans yang berangkat dari Lampung hendak menuju ke arah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menjadi sasaran perampokan. Pelaku perampokan sudah diamankan polisi.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, pelaku perampokan tersebut sudah berhasil ditangkap dan kasusnya kini ditangani Polsek Martapura.
"Iya (pelakunya sudah ditangkap), kasusnya ditangani Polsek Martapura," kata Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolsek Martapura OKU Timur Kompol Adi Sapril mengatakan, peristiwa itu dialami korban bernama Yudi Riansyah (35) yang merupakan kru atau kernet bus tersebut. Perampokan terjadi saat Bus itu melintas dari Lampung menuju ke arah OKU itu berhenti di Simpang Empat Desa Tanjung Kemala, Martapura pada Rabu (17/4) dinihari sekitar pukul 03.15 WIB.
"Kejadian itu terjadi saat bus tersebut sedang berhenti dan ingin memutar balik arah," kata Kapolsek, dihubungi terpisah.
Saat bus berhenti, kata Adi, tiba-tiba korban dihampiri pelaku Mediansyah (35), dan langsung memaki korban tanpa sebab. Tak hanya itu, pelaku juga langsung memukul korban hingga terjatuh.
"Setelah memukul korban, pelaku ini lalu memeriksa secara paksa merogoh kantong celana korban lalu mengambil dompet korban dan mengambil uang yang ada di dalamnya. Korban bertambah ketakutan saat perampasan berlangsung datang lagi satu rekan pelaku langsung menarik korban dan kembali meminta uang secara paksa ke korban, namun korban tak memberikan karena sudah tak memiliki uang lagi," kata Adi.
Dari situ, kedua pelaku kabur meninggalkan korban. Korban yang tak terima dipukuli dan kehilangan uang tunai Rp 500 ribu pun lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Martapura. Dari laporan itulah, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencari pelaku tersebut.
"Setelah mengetahui identitas pelaku, anggota kita langsung menuju ke rumahnya untuk melakukan penangkapan. Saat ini pelaku tersebut sudah diamankan dan sedang kita lakukan periksa lebih lanjut," jelas Kapolsek.
(mud/mud)