Aji yang Dikeroyok Anggota Klub Mobil Masih Dirawat, Ibu Tuntut Keadilan

Jambi

Aji yang Dikeroyok Anggota Klub Mobil Masih Dirawat, Ibu Tuntut Keadilan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 18 Apr 2024 07:30 WIB
Laila, ibu mahasiswa Jambi korban pengeroyokan anggota klub mobil.
Laila, ibu mahasiswa Jambi korban pengeroyokan anggota klub mobil. Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Jambi -

M Rasyad Ramzi alias Aji (25), mahasiswa yang menjadi korban pengeroyokan anggota klub mobil di Jambi, masih koma. Keluarga meminta keadilan agar pelaku dihukum berat.

Dalam kasus ini polisi telah mengamankan dua orang pelaku yang terlibat pengeroyokan. Yakni AWB alias Arli dan MFS alias Faras.

Laila, ibu korban, mengatakan pengeroyokan terhadap anaknya merupakan tindakan yang sadis karena menyebabkan anaknya koma. Saat ini anaknya masih dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Ya, itu sama dengan membunuh, karena kenapa kepala anak saya diinjak-injak sampai pendarahan, cacat sampai dioperasi seperti itu. Ada pembekuan darah, kepala juga bocor. Manusia tidak seperti itu?" kata Laila, Rabu (17/4/2024).

Kata dia, Aji baru sadar pada Selasa (16/4) malam atau 2 minggu usai kejadian pada Senin (1/4). Aji juga telah menjalani operasi di bagian kepala karena pembekuan otak.

"Dari tanggal 1 April koma, baru malam tadi melek. Itu pun belum bisa apa-apa. Belum bisa berbicara. Sampai hati, manusiawi tidak?" ujarnya.

Meski sudah sadar, kata Laila, Aji masih belum sadar secara normal dan diajak berkomunikasi.

"Setelah sadar dia tidak tau apa-apa, melihat tante dan kawannya menangis melihatnya karena tidak tau lagi siapa," sambungya.

Laila menambahkan hingga kini pihak keluarga pelaku tidak menunjukkan itikad baik terhadap kasus ini. Belasan hari Aji di rumah sakit, keluarga pelaku tidak ada satupun yang berkunjung melihat keadaan korban yang terbaring koma. Selama ini, pihak korban menanggung biaya pengobatan sendiri.

"Ke depan saya tidak tahu lagi anak saya nasibnya seperti apa," ujarnya.

Laila juga meminta keadilan kepada pihak kepolisian untuk terus mengusut kasus ini. Lantaran, pihak keluarga tidak terima hanya 2 pelaku yang ditangkap padahal saat kejadian ada banyak teman pelaku yang berada di lokasi.

"Saya minta hukum yang berlaku dan seadil-adilnya untuk anak saya," sebut Laila.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan pelaku pengeroyokan M Rasyad Ramzi alias Aji (25) berjumlah dua orang. Keduanya sebelumnya telah diamankan dan ditetapkan tersangka.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi dan rekonstruksi bahwa hanya ada 2 pelaku yang terlibat pengeroyokan.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi dan rekonstruksi, hasil penyelidikan dan bukti-bukti yang melakukan pengeroyokan hanya dua orang. Tentunya apabila ada perkembangan lebih lanjut terkait proses penyidikan akan disampaikan kembali," kata Kombes Eko, Senin (8/4/2024) malam kepada wartawan.




(des/des)


Hide Ads