Warga Perumahan Pondok Cipta, Mestong, Muaro Jambi menyaksikan mobil Dokter Dwi Fatimahyen (29) melintas dalam kecepatan tinggi di lingkungan mereka. Warga pun mengaku sempat mencoba menghentikan laju mobil, tapi tak berhasil.
Salah seorang warga perumahan, Mese, mengungkapkan awalnya warga mendengar suara gemuruh. Ternyata suara itu berasal dari mobil Dokter Dwi yang melaju kencang.
Warga pun bertanya-tanya mengapa mobil Ayla hitam itu ngebut. Terlebih mereka penasaran siapa yang menyetir, tamu perumahan atau kerabat salah satu penghuni. Mereka menduga mobil tersebut melewati perumahan sebagai jalan pintas karena jalan raya di depan perumahan tengah diaspal sehingga agak macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga pengin tahu siapa orangnya, apa orang di sini atau tamu warga sini atau keluarga siapa. Jadi biar dikasih tahu kayak mana bawa mobil di sini, jangan ngebut di sini dan banyak anak-anak," kata Mese kepada detikSumbagsel, Kamis (4/4/2024).
Mobil tersebut kemudian sampai di jalan buntu. Kemudian mobil berbalik. Saat itu warga mencoba menghentikan mobil. Sayangnya tidak berhasil.
"Ada warga menaruh kursi (untuk menghadang) tapi dielakkannya," lanjut Mese.
Dari situ, informasi menyebar ke grup warga perumahan. Mereka diminta untuk tidak main hakim sendiri terhadap pengemudi mobil.
"Makanya dikasih tahu (ke grup perumahan) takutnya ada warga yang main hakim sendiri. Di sini saya tidak mendengar warga teriak maling, yang pasti warga mengejar sampai keluar ke depan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter muda di Jambi tewas dalam kecelakaan tunggal usai menabrak tiang listrik. Dokter Dwi Fatimahyen sebelumnya dikejar oleh warga dan patroli kepolisian usai dituduh mencuri mobil.
Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Jambi-Riau, Sekernan, Muaro Jambi pada Jumat (29/3) malam pukul 23.53 WIB. Video kejadiannya beredar di media sosial. Mobil Dwi menabrak sebuah kios hingga menyebabkan tiang kios tersebut roboh. Sementara mobilnya ringsek parah terutama di bagian kiri depan.
(des/des)