Pejalan Kaki Wanita di Palembang Tewas Tertabrak Motor

Pejalan Kaki Wanita di Palembang Tewas Tertabrak Motor

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Kamis, 04 Apr 2024 12:20 WIB
Polisi saat mengevakuasi korban kecelakaan di Palembang
Foto: Polisi saat mengevakuasi korban kecelakaan di Palembang (Dok. Lantas Polrestabes Palembang)
Palembang -

ebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Palembang dan viral di media sosial. Dalam kecelakaan tersebut, seorang wanita pejalan kaki terkapar bersimbah darah dan dibantu polisi dan warga untuk dibawa ke rumah sakit.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Rabu (03/4/2023) pukul 10.50 WIB. Korban bernama Nurainah dan dinyatakan tewas dalam perawatan di rumah sakit.

Dari keterangan video yang dilihat detikSumbagsel, korban diduga tertabrak ketika hendak menyeberang jalan. Usai tertabrak motor, korban yang terkapar bersimbah darah langsung dibantu polisi dan warga setempat untuk dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Laka Polrestabes Palembang, Iptu Arsikakum membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Dia mengaku bahwa kecelakaan itu mengakibatkan 1 orang tewas.

"Setiba di TKP, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan kendaraan di depannya yang telah memberikan prioritas penyeberang pejalan kaki sehingga tertabrak," ungkapnya kepada detikSumbagsel pada Kamis (04/4/2024).

ADVERTISEMENT

Arsikakum mengatakan bahwa pengemudi motor dengan jenis Honda Scoopy dan nopol BG 5590 KAY tersebut datang dari arah Simpang Polda hendak menuju Simpang Sekip Pangkal, Palembang.

Dari data yang dihimpun, korban bernama Nurainah merupakan pejalan kaki yang beralamat di Jalan Lunjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I. Sementara pengendara motor bernama Sembara Hadi yang beralamat di Dusun III, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.

Arsikakum menjelaskan bahwa korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

"Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perawatan di RSMH," ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads