Mobil jenis LCGC merek Daihatsu Ayla yang digunakan dokter Dwi Fatimahyan (29) saat kecelakaan tunggal mengalami ringsek parah. Dokter Dwi menabrak dua tiang beton toko di Jalan Lintas Sumatera Jambi-Riau usai dikejar dan dituduh maling.
Mobil Ayla berwarna hitam yang digunakan korban saat ini diamankan di Satlantas Polres Muaro Jambi. Pantauan detikSumbagsel, mobil itu mengalami ringsek di bagian depan.
Tampak kaca depan dan samping mobil pecah nyaris tak berbentuk. Ban depan kiri mobil juga sudah rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengalami kecelakaan setelah dikejar oleh tiga orang pemotor di arah SPN Polda Jambi, Mestong, Muaro Jambi. Korban dikejar dengan diteriaki maling dan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Sumatera Jambi-Riau, Sekernan, Muaro Jambi.
Ayah korban, Pasiman, membantah anaknya melakukan pencurian mobil. Dia menegaskan mobil tersebut merupakan milik mereka. Terbukti dari BPKB mobil tersebut atas nama Ika Puji Astuti yang merupakan kakak korban.
"Mobil itu mobil saya, memang atas nama Dokter Ika (kakak korban). Yang korban ini dokter Dwi Fatimah Yen. Tidak benar maling. Dia dokter. Ada BPKB-nya," kata Pasiman.
Sementara itu, saksi di lokasi bernama Zulkifli mengatakan saat kejadian, korban sempat terpental keluar dari dalam mobil. Korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan itu.
"Dia (korban) sendiri terpental di samping (mobilnya) itu. Sudah tidak bernyawa lah," kata Zulkifli, Selasa (2/4/2024).
Zulkifli menerangkan saat itu dirinya berada di dalam rumah mendengar suar benturan keras kecelakaan. Selain itu, anaknya sempat mendengar ada suara tembakan.
"Iya, ada kedengaran anak-anak dua kali tembakan. Pas kejadian jam 8 waktu itu saya keluar rumah (karena) ada benturan keras dan mobil itu tergeletak di situ sudah rame-rame," kata Zulkifli.
(des/des)