Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sesosok mayat dengan posisi tergantung di bagian lehernya ditemukan di kediamannya di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban yang bernama Deni Novriansyah (38) tersebut diduga bunuh diri akibat depresi ditinggal istri dan anaknya.
Mayat tersebut ditemukan warga beserta istri korban di rumahnya di Jalan Mataram Sebrang, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Minggu (31/3/2024) pukul 13.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, telah ditemukan mayat di Jalan Mataram dengan posisi tergantung dengan leher terikat tali jemuran," kata Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Angga Kurniawan saat dikonfirmasi detikSumbagsel pada Senin (1/4/2024).
Angga mengatakan bahwa saksi bersama istri korban dan ipar korban datang ke rumah Deni. Posisi rumah korban dalam keadaan terkunci gembok.
"Saksi kemudian membuka kunci gembok tersebut dengan cara mendobrak pintu dengan paksa," ujarnya.
Diketahui posisi korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan posisi leher terikat tali jemuran dalam keadaan kedua kaki tertelungkup.
"Saksi pun langsung menghubungi RT setempat dan menghubungi anggota kepolisian Polsek Kertapati sehingga langsung diadakan olah TKP," ungkapnya
Berdasarkan keterangan keluarga korban, diduga Deni meninggal bunuh diri lantaran depresi karena istri dan anaknya sudah 3 hari tidak pulang ke rumah.
"Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan pemeriksaan otopsi luar maupun dalam, maka dari itu dibuatlah surat pernyataan oleh pihak keluarga," ungkapnya.
(des/des)