Sebanyak 23 mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang ikut program Ferienjob disebut telah magang di 3 kota di Jerman. Pihak kampus sendiri tidak mengetahui secara pasti industri di mana para mahasiswa menjalani magang.
"Di Jerman, mereka magang di 3 kota seperti Hamburg, Munich, dan Ellwangen. Kalau spesifik mereka magang di industri apa saya kurang tahu, tapi ada yang di jasa. Nah, jasa apa saya tidak tahu detail," ujar Kepala Bagian Humas Universitas PGRI Palembang Mulyadi, Sabtu (30/3/2024).
Sejauh ini, kata Mulyadi, tidak ada laporan dari para mahasiswa mengenai kejanggalan selama program magang. Meski demikian, pihak universitas bergerak cepat menarik mahasiswa pulang begitu ada imbauan dari Kemendikbudristek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seusai imbauan dari Kemendikbudristek kami langsung gerak cepat menghubungi para mahasiswa untuk secepatnya kembali. Alhamdulillah mereka respons dan mau pulang. Pengakuan mahasiswa tidak ada masalah saat magang, mereka mengaku senang bahkan berencana ingin kerja di sana," katanya.
Saat imbauan itu dikeluarkan, tidak disebutkan ada dugaan TPPO. Hanya terbatas pada tidak masuk dalam MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan akan ditinjau ulang.
Para mahasiswa yang berangkat itu berasal dari berbagai program studi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan PGSD. Mulyadi mengungkapkan biaya keberangkatan maupun kepulangan para mahasiswa ditanggung pihak Universitas PGRI Palembang.
"Jadi, biaya dan lain-lain ditanggung lembaga sehingga tidak ada satu pun mahahsiswa yang dirugikan. Bahkan mereka dapat (keuntungan) finansial dari keikutsertaan di program tersebut," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Universitas PGRI Palembang menarik pulang puluhan mahasiswa yang mnegirkuti program ferienjob ke Jerman. Program telah berjalan selama dua bulan saat pemulangan para mahasiswa. Program sendiri berlangsung selama Oktober-Desember 2023.
"Benar, ada sekitar 23 mahasiswa kita yang ikut program itu kemarin. Hampir 2 bulan mereka magang di sana," kata Mulyadi, Jumat (29/3/2024).
(des/des)