Damsir (48), petani di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kehilangan dua jarinya usai ditebas golok tetangga sendiri, Yadi Eryanto (46). Penganiayaan berat itu terjadi karena kedua terlibat cekcok mulut.
Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon mengungkap keduanya merupakan tetangga bertemu di Desa Umpam, Kecamatan Lengkiti, OKU. Kejadian berlangsung pada pada Rabu (20/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Setelah satu minggu bersembunyi dari kejaran polisi, Yadi akhirnya berhasil ditangkap pada Selasa (26/3) sekitar pukul 11.00 WIB
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya memang telah terjadi penganiayaan berat di sana. Untuk pelakunya sudah diamankan kemarin (26/3)," kata Ibnu dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (27/9/2024).
Menurutnya, Damsir dan Yadi awalnya bertemu di samping rumah Damsir. Belum diketahui pasti penyebab keduanya cekcok mulut saat bertemu.
"Saat cekcok mulut, tiba-tiba pelaku langsung menebas tangan korban dan mengenai telapak tangan yang mengakibatkan dua buah jari tangan korban putus," katanya.
Mendengar teriakan korban, istri korban RU langsung menuju sumber suara. RU yang kaget melihat kondisi suaminya sontak berteriak meminta pertolongan warga. Sementara pelaku sudah kabur.
"Tidak lama datanglah istri korban dan berteriak meminta tolong kepada warga, setelah itu pelaku berlari setelah melihat warga banyak yang datang," terangnya.
Karena tak terima, keluarga korban lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Sedangkan Damsir dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lengkiti. Dari laporan itu, pada Selasa 26 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB Unit Reskrim Polsek Lengkiti mengamankan pelaku di rumah Kepala Desa Umpam dam selanjutnya dibawa ke Polsek Lengkiti untuk diproses lebih lanjut," jelasnya.
(des/des)