Rihasti (18), seorang pelajar SMK tewas setelah terlibat kecelakaan dengan mobil di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Pulau Bangka. Dari informasi polisi, motor yang dikendarai korban menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Granmax yang mengerem mendadak.
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Pangkalpinang-Muntok, tepatnya di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Senin (25/3/2024). Kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni sepeda Motor Yamaha Xeon bernopol BN 7991 JS yang dinaiki korban serta mobil Daihatsu Granmax Blindvan nopol BN 1955 PB kabur usai kejadian. Selain itu, juga melibatkan truk tangki Hino bermuatan CPO BN 8220 PQ yang dikendarai Lase (41), warga Desa Simpang Gong Kecamatan Simpang Teritip, Babar.
"Benar telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia, kejadiannya pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Pangkalinang-Mentok, Desa Kacung," jelas Kapolsek Kelapa, Iptu Mahyudin, Senin (25/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian, kata dia, korban sedang membonceng rekannya bernama Diana (17). Rekannya selamat dari kecelakaan tersebut, hanya mengalami luka lecet di kaki kiri.
Mahyudin menjelaskan peristiwa itu berawal saat motor korban melintas di Jalan Raya Desa Kacung, arah Pangkalpinang-Mentok. Saat itu sepeda motor korban, menabrak bagian belakang Granmax yang berada di depannya karena mengerem tiba-tiba. Korban jatuh dan terpental ke kanan jalan usai menyenggol mobil yang terparkir di kiri jalan.
"Dari arah berlawanan (Muntok-Pangkalpinang) datang mobil tangki lalu korban tertabrak. Akibat kecelakaan tersebut, korban luka berat dan meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan rekannya mengalami luka lecet di kaki kiri," ujarnya.
Mendapat laporan itu, polisi langsung mengevakuasi korban dan rekannya ke rumah sakit. Kendaraan yang terlibat laka di bawa ke Mapolsek Kelapa, Polres Bangka Barat. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus laka maut yang menewaskan pelajar SMK itu. Polisi juga masih memburu mobil Granmax yang kabur tersebut.
(dai/dai)