Seorang pria di Kepahiang berinisial RZ membacok Yodes (36) hingga tewas dan menghisap darah dari kepala korban. Sebelum membacok korban, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu juga menghancurkan barang-barang di sebuah warung dan tempat main biliar.
Peristiwa itu terjadi di Desa Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Sabtu malam (23/3/2024).
Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kejadian tersebut bermula saat pelaku RZ secara tiba-tiba mendatangi salah satu warung dan menghancurkan barang-barang di dalam warung. Warga yang mengetahui kejadian tersebut, berusaha menenangkan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pelaku kabur dengan membawa sebilah pedang. Tak berselang lama, pelaku secara membabi buta membacok korban yang saat itu sedang memancing di dekat lokasi tersebut. Warga mendatangi TKP dan melihat korban sudah terkapar dengan kondisi tangan terputus dan luka bacok di kepala akibat sabetan pedang pelaku.
Warga pun langsung menghubungi polisi dan pelaku diamankan saat itu juga di sebuah pondok tak jauh dari desa tersebut. Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku aksinya dilakukan karena tersinggung diejek korban yang memanggilnya dengan sebutan bencong atau waria. Karena itulah, pelaku mengamuk dan mengibaskan senjata tajam ke arah korban yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Dia sebut saya banci, makanya saya marah," kata RZ di hadapan penyidik, Minggu (24/3/2024).
Dari pengakuannya, RZ menyebut dirinya sempat menghisap darah yang keluar dari kepala korban. Bahkan, pelaku sempat akan memakan otak korban karena mendapat bisikan.
"Khilaf pak, aku ingin makan otaknya karena ada bisikan. Saya ingin sekali menghisap darah dan otaknya," jelas RZ.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku di Mapolres Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah amankan dan masih kami dalami menyangkut motif kejadian tersebut. Kita belum bisa menyimpulkan apa motif sebenarnya sehingga pelaku dengan sadis menghabisi nyawa korban," jelas Sujud.
Sujud menjelaskan, ada tiga orang korban dari amukan pelaku, dan ketiganya telah dibawa ke rumah sakit daerah untuk diberi penanganan secara medis.
"Sedangkan satu korban bernama Yodes dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tangan putus serta luka bacok di bagian wajah," kata Sujud.
(dai/dai)