Dira Oktasari (43), istri Deddi Zuheransyah yang merupakan debt collector di Palembang membuat laporan ke Polda Sumsel. Hal itu dilakukannya usai sang suami ditusuk oknum polisi dengan senjata tajam di parkiran salah satu mall di Jalan POM IX Palembang.
Dira mendatangi SPKT Polda Sumsel pada Sabtu (23/3/2024) sore kemarin. Saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Dira membenarkan sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel usai melihat sang suami terluka akibat ditusuk oknum polisi Aiptu FN.
"Iya sudah dilaporkan (kejadian penusukan debt collector oleh oknum polisi)," ujar Dira singkat, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dira mengaku belum bisa berbicara banyak terkait hal itu karena saat ini masih fokus pada kesehatan sang suami yang masih dirawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
"Lagi ngobrol sama dokter sebentar ya," kata dia.
Dilihat dari laporan Dira di Polda Sumsel nomor STTLP/321/III/2024 SPK, laporan tersebut sudah diterima petugas pada Sabtu (23/3) pukul 16.39 WIB. Dari laporan tersebut tertulis Dira menceritakan kejadian berawal saat dia mendapat telepon dari sang suami kalau sedang berada di RS Siloam Sriwijaya dalam keadaan terkena luka tusuk.
Selanjutnya Dira mendatangi rumah sakit untuk menengok kondisi suaminya. Ketika datang, ia sudah melihat kondisi suami yang sudah terbaring dengan luka robek akibat ditusuk pada kedua tangannya dan punggung.
Kepada Dira, korban bercerita bahwa saat kejadian korban terhalang dinding sehingga tak bisa mengelak dari tusukan benda tajam yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, seorang debt collector di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Deddi Zuheransyah ditusuk oleh oknum polisi dengan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk sebanyak 4 lubang di bagian tangan, dan pundak sebelah kanan.
Saat ini korban yang merupakan warga Lorong Bhayangkara, Kelurahan 3-4, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dirawat di Rumah Sakit Siloam.
Informasi yang dihimpun, korban Deddi bersama rekannya Robet dan Bandi bertemu oknum polisi di parkiran salah satu mall di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang.
Mereka menemui oknum polisi tersebut karena ingin menarik mobil Avanza sudah menunggak cicilan pembayaran mobil sejak tahun 2022.
"Kami ini dari petugas pembiayaan Adira Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022," kata Robert.
Menurut Robert, saat bertemu di halaman parkir mall di Jalan Pom IX mereka melakukan pendekatan dengan persuasif namun pelaku ini tidak terima dan langsung mengeluarkan senjata api, dan sempat meletuskan satu kali namun tidak kena.
"Pelaku ini menggunakan pelat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat Mobile dan kerangka mesin mobilnya sama. Namun pelat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi itu 99 persen unit yang sama," ujarnya.
Kata Robert, usai mengeluarkan senjata api, pelaku kembali mengeluarkan senjata tajam. Saat itulah, pelaku menusukkan sajam itu ke rekannya Deddi di bagian pundak dan tangan.
"Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri," ujarnya.
(dai/dai)