Wisata Naik Motor ke India Berakhir Miris, Suami Dirampok-Istri Diperkosa

Internasional

Wisata Naik Motor ke India Berakhir Miris, Suami Dirampok-Istri Diperkosa

Syanti Mustika - detikSumbagsel
Senin, 04 Mar 2024 15:30 WIB
Pasangan suami istri Vicente dan Fernanda
Foto: (dok vueltaalmundoenmoto/Instagram)
Palembang -

Vicente dan Fernanda, pasangan suami istri asal Spanyol mengalami nasib tragis saat berwisata ke India. Keduanya menjadi korban perampokan. Bahkan sang istri juga diperkosa oleh setidaknya 7 orang.

Dikutip detikTravel dari Euronews, Vicente dan Fernanda merupakan pasutri vlogger yang berkeliling dunia naik sepeda motor. Mereka sudah berkeliling hampir ke semua negara. India menjadi tujuan pemungkas mereka.

Pada tanggal 1-2 Maret 2024, mereka berkunjung ke Distrik Dumka, Jharkhand, India. Keduanya mendirikan tenda di tempat terpencil dekat Pasar Hansdiha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Vicente dan Fernanda tidur, tiba-tiba beberapa laki-laki masuk ke tenda mereka. Para pemuda itu lantas memperkosa sang istri secara bergantian. Barang berharga mereka dalam tenda juga dirampas.

Insiden ini kemudian diceritakan melalui akun Instagram pribadi mereka pada Jumat (2/3) lalu. Dikutip news.com.au, Vicente dan Fernanda telah melakukan perjalanan ke 66 negara selama 5 tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Sesuatu telah terjadi pada kami, sesuatu yang tidak kami harapkan menimpa siapa pun. Tujuh pria memperkosa saya. Mereka memukuli dan merampok kami. Tidak banyak yang mereka ambil, karena yang mereka inginkan adalah memperkosa saya," ungkap mereka dalam keterangan video, dikutip Senin (4/3/2024).

Tampak wajah pasutri itu memar dan bengkak. Kemudian dalam postingan lain, gigi mereka terlihat patah. Keduanya juga mengaku diancam dibunuh.

"Mereka mengalahkan kami. Mereka menodongkan pisau ke leher saya dan mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membunuh saya. Fernanda diperkosa," lanjut isi postingan tersebut.

Insiden ini pun mendapat atensi dari pihak berwenang setempat. Menteri Regional Negara Bagian Jharkhand, Mithilesh Kumar Thakur, menegaskan pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini.

"Ini adalah insiden terkutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Pelakunya tidak akan luput," tegas Kumar Thakur dikutip Senin (4/3/2024).




(des/des)


Hide Ads