.webp)
Dua dari tiga pelaku pembunuh nenek di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan bernama Hairuni (61) yang ditemukan tewas di kebun karetnya telah ditangkap polisi. Dugaan sementara ada 3 motif yang mendasari pembunuhan tersebut.
Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi di kebun karet Dusun IX Desa Kedaton, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU, Sabtu (2/3/2024).
Adapun dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni Muzili (62) dan Ria Zarman (30) sementara, 1 pelaku masih buron yakni Idi Arika. Ketiga pelaku merupakan tetangga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah memeriksa keterangan saksi-saksi dalam peristiwa pembunuhan tersebut, kedua pelaku berhasil kita amankan di kediamannya. Satu orang masih DPO," Kapolsek Peninjauan Iptu Yulia Fitri Yanti, Minggu (3/3/2024).
Dari hasil penyelidikan sementara terhadap kedua pelaku, kata dia, diduga ada tiga motif mereka nekat menghabisi nyawa korban.
Pertama, lanjutnya, dari hasil keterangan pelaku motif dipicu adanya rasa ketersinggungan terhadap korban sehingga kedua pelaku bersama saudara kandungnya melakukan niat untuk menghabisi nyawa nenek tersebut.
"Kedua terjadinya pembunuhan oleh pelaku, berawal dari sengketa lahan perkarangan rumah yang sebelumnya tanah tersebut menurut keterangan salah satu pelaku Muzili telah dibeli berikut tanaman yang ada di atas lahan, namun korban menginginkan tanaman dan mengklaim miliknya," katanya.
Kemudian, lanjutnya, sebelum korban ditemukan pada Jumat (1/3/2024) korban sempat mencari ikan di pinggir sungai di dekat rumah tetangganya.
"Pelaku yang tidak nyaman melihat korban mencari ikan lantas menegurnya agar tidak mencari ikan di sekitar rumah pelaku," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Hairuni (61) ditemukan tewas di kebun karet miliknya.
Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya karena tidak kembali ke rumah. Koban ditemukan dengan luka di bagian leher.
(csb/csb)
