Tom Jaka (30), suami yang polisikan istrinya usai dikirimi video syur bersama selingkuhan, menggugat perdata istrinya untuk tes DNA. Gugatan tersebut dilayangkan karena dia curiga anak yang dibesarkannya selama ini bukan hasil pernikahannya dengan sang istri, I.
"Iya, rencananya saya akan gugat perdata terkait tes DNA tersebut," katanya, Kamis (29/2/2024).
Jaka menilai pihak istri dan keluarganya selama ini berusaha menutupi dan menghalangi jalannya somasi dari penasihat hukumnya. Dari situ, Jaka pun mencurigai bahwa anak yang dibesarkannya bukan darah dagingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sudah disuruh tes DNA dan surat somasi tetapi pihak keluarga menghalangi dan tidak ada itikad baik," lanjutnya.
Dia menambahkan pada saat awal menikah, sang istri melahirkan di bulan ketujuh. Belakangan Jaka mencurigai bahwa dirinya dijebak agar mau bertanggung jawab atas anak yang dikandung sang istri tersebut.
"Bisa dikatakan saya bisa ketemu dia memang sudah dijebak oleh keluarganya. Sudah diatur juga dan anak itu (lahir) hitungannya hanya 7 bulan, tapi berat badan serta panjangnya setelah lahir normal," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tom Jaka menerima video sang istri tanpa busana dari seorang pria lain. Tak terima diselingkuhi, Jaka pun melaporkan istrinya dan selingkuhan ke polisi dengan barang bukti video tersebut.
Jaka mencurigai istrinya sudah berselingkuh sejak setahun yang lalu. Hal itu diketahuinya karena sang istri kerap pergi malam-malam dengan pria lain.
"Saya sudah satu tahun dengan istri saya dan beberapa bulan terakhir saya curigai istri saya selingkuh karena sering keluar malam dengan pria lain dengan lelaki lain," katanya, Selasa (20/2/2024).
Penasaran istrinya sering keluar malam, Tom pun mencari tahu pria selingkuhan itu. Lalu dia menemukan akun media sosial terduga selingkuhan. Setelah mencoba berkomunikasi dengan R dan menitipkan pesan cerai, dia malah menerima video tak senonoh aksi perselingkuhan istrinya.
(des/des)