Kecelakaan beruntun 9 kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan ternyata juga menimpa seorang anggota Polda Lampung. Anggota berpangkat Aipda bernama Septa Duiwa itu kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, Aipda Septa bertugas di Direktorat Narkoba Polda Lampung. Pada saat terjadinya kecelakaan, Septa diketahui tengah bertugas di gerbang Pelabuhan Bakauheni.
"Benar, ada salah satu anggota kami dari Direktorat Narkoba yang tadi malam tengah bertugas turut menjadi korban dalam laka lantas beruntun di gerbang Pelabuhan Bakauheni," kata Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, Senin (26/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Helmy menambahkan anggotanya saat itu tengah melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang melintasi Pelabuhan Bakauheni.
"Aipda Septa pada saat itu melakukan pemeriksaan kendaraan. Kegiatan yang dia lakukan berkaitan dengan upaya pencegahan peredaran narkoba di Lampung. Dia ikut menjadi korban setelah sebelumnya satu unit bus mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang saat itu tengah dilakukan pemeriksaan," katanya.
Saat ini Septa masih dalam kondisi kritis. Dia tidak sadarkan diri akibat luka berat di bagian kepala.
"Kondisi masih belum sadarkan diri akibat luka berat pada bagian kepalanya. Dia saat ini menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo dan direncanakan akan menjalani operasi hari ini," imbuhnya.
Helmy pun berkomitmen mengupayakan kesembuhan Aipda Septa. Dia juga meminta doa kepada masyarakat Lampung agar operasi yang dijadwalkan hari ini dapat berjalan lancar.
"Dia pahlawan karena dia sedang bertugas melakukan pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Lampung. Semaksimal mungkin kami upayakan untuk kesembuhan dia. Untuk masyarakat kami minta doanya untuk kesembuhan anggota kami." tandasnya.
Dalam peristiwa laka lantas beruntun yang disebabkan rem blong yang dialami satu unit bus sebelum menghantam 8 kendaraan lainnya. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat dan 4 lainnya mengalami luka ringan.
(des/des)