Matdin (55), petani kebun jagung di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, yang ditemukan tewas saat bekerja ternyata dibunuh oleh anak buahnya bernama Novan Sutisman (39). Pelaku nekat melakukan aksinya karena emosinya kerap dibully atau diejek korban.
Kasi Humas Polres OKU Selatan Iptu Supardi mengatakan, hal itu diketahui setelah polisi melakukan pendalaman terhadap Novan yang tercatat sebagai wargw Desa Sukabaru, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur tersebut.
"Iya, dari hasil penyelidikan pelaku ternyata anak buah korban. Yang mana korban merupakan mandornya di kebun tersebut," katanya, kepada detikSumbagsel, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Supardi, pelaku ditangkap polisi sehari setelah kejadian, tepatnya pada Jumat (23/2) saat bersembunyi di kediaman keluarganya di Desa Sukabaru.
"Setelah dapat informasi pelaku berada di rumah keluarga di Desa itu anggota langsung berkoordinasi dan menangkap pelaku," katanya.
Kepada polisi, Novan mengakui perbuatannya telah membunuh korban yang beralamat satu desa dengannya, saat kejadian. Peristiwa itu terjadi karena pelaku sudah tak tahan selama bekerja dengan Matdin kerap diejek atau dibullly dan merasa harga dirinya dijatuhkan.
"Motifnya pelaku ini ngakunya sering dibully oleh korban, korban ini kan bosnya atau mandornya lah. Dan untuk barang bukti celurit yang dipakai pelaku menganiaya korban juga sudah diamankan," katanya.
Saat ini, Novan telah ditetapkan tersangka dan ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat pasal tentang tindak pidana penganiayaan Pasal 351 KUHPidana.
"Iya, untuk pelaku sudah ditahan. Sudah ditetapkan tersangka terkait penganiayaan Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHPidana," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, petani kebun jagung di OKU Selatan, Sumsel nyaris tewas usai menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) saat sedang bekerja. Akibatnya, korban menderita luka gorok di leher.
Peristiwa berdarah terjadi di perkebunan jagung, Dusun Talang Kacang, Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, OKU Selatan, pada Kamis (22/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban tewas dengan luka gorok atau bacok di bagian lehernya dalam peristiwa itu. Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Klinik Prima Jaya untuk mendapatkan pertolongan medis.
(csb/csb)