Tertipu Penyewa Kamera Pakai Identitas Palsu, Cyntia Lapor Polisi

Sumatera Selatan

Tertipu Penyewa Kamera Pakai Identitas Palsu, Cyntia Lapor Polisi

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 23 Feb 2024 09:00 WIB
Cyntia Salsabillah (25), wanita di Palembang menjadi korban penipuan dan penggelapan pinjam sewa kamera dari pelanggannya.
Foto: Cyntia Salsabillah (25), wanita di Palembang menjadi korban penipuan dan penggelapan pinjam sewa kamera dari pelanggannya. (M Rizky Pratama)
Palembang -

Cyntia Salsabillah (25) menjadi korban penipuan dan penggelapan kamera sewaan dari pelanggannya di Palembang. Pelaku yang belum diketahui identitas aslinya itu menyewa kamera dengan SIM dan STNK yang ternyata bukan miliknya.

Kejadian bermula ketika pelaku ingin menyewa kamera milik korban selama satu hari pada Senin (19/2/2024) di Jalan Bunga Mayang Maskrebet, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang. Uang sewanya per hari Rp 120.000 namun pelaku baru membayar Rp 60.000.

"Jadi terlapor (pelaku) ini nyewa kamera saya selama sehari dan hanya membayar setengah dari harga sewa dan menggunakan SIM dan STNK sebagai jaminan," katanya kepada detikSumbagsel pada Kamis (22/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masa sewanya selesai, Cyntia pun menghubungi pelaku. Namun saat dihubungi, pelaku langsung memblokir nomor Cyntia. Dia pun mengecek langsung alamat pelaku sesuai dengan alamat di SIM dan STNK. Ternyata itu adalah orang yang berbeda dan orang yang sesuai dengan SIM dan STNK itu tak tahu apa-apa.

"Pas kami lacak dari info SIM dan STNK-nya dan kami ketemu sama orangnya, ternyata bukan dia. Terlapor ini menggunakan identitas milik orang lain," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Atas kejadian itu, Cyntia mengalami kerugian kamera Canon 1300 D miliknya seharga Rp 5 juta. Cyntia pun melaporkan kasus penggelapan yang dialaminya ke polisi.

Cyntia berharap dengan membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, pelaku segera dapat ditangkap dan kameranya bisa kembali.

Sementara itu, laporan yang dibuat korban sudah diterima SPKT Polrestabes Palembang.

"Setelah mendengar kesaksian dari korban, memang sudah sering terjadi kasus penggelapan seperti ini. Nanti kita berusaha untuk menangkap pelakunya," ujar Kepala SPKT Panit II, Ipda Rudi Hatmoko.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads