Kepergok Cabuli Siswinya, Oknum Guru SMP di OKI Nyaris Dihajar Warga

Sumatera Selatan

Kepergok Cabuli Siswinya, Oknum Guru SMP di OKI Nyaris Dihajar Warga

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 21 Feb 2024 16:00 WIB
Kepergok Cabuli Siswinya, Oknum Guru SMP di OKI Nyaris Dihajar Warga
Oknum guru PPPK SMP di OKI nyaris diamuka warga karena tepergok cabuli siswinya. (istimewa/tangkapan layar)
Ogan Komering Ilir -

AD (38), oknum guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) SMP Negeri di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, nyaris dihajar warga karena kepergok mencabuli siswinya. Pelaku sudah ditetapkan tersangka.

Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa pencabulan itu terjadi di lingkungan sekolah tempat AD bekerja, di Kecamatan Tanjung Lubuk, OKI, Jumat (16/2).

Aksi bejat AD mencabuli muridnya dipergoki saksi J yang hendak membongkar tenda tempat pemungutan suara (TPS). Saat itu, J yang melihat kejadian tersebut langsung menggerebek AD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, J melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan mengamankan AD, kemudian ditindaklanjuti di Polsek Tanjung Lubuk.

Warga yang emosi dengan prilaku AD nyaris menghajarnya. Luapan emosi warga yang hendak menghajar AD tersebut juga terlihat dalam video yang diterima detikSumbagsel, saat AD tengah diamankan.

ADVERTISEMENT

Orang tua korban yang tak terima atas kejadian itu juga langsung membuat laporan resmi ke Polsek Tanjung Lubuk agar AD segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kapolres OKI AKBP Hendrawan membenarkan AD sudah diamankan. Setelah diproses di polsek, AD kini diperiksa lebih lanjut di Unit PPA Satreskrim Polres OKI.

"Iya benar, untuk pelaku tersebut sudah diamankan," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel Rabu (21/2/2024).

Meski belum dapat menjelaskan secara rinci terkait duduk perkara kasus tersebut, Hendrawan mengklaim bahwa AD sudah ditetapkan tersangka dan ditahan atas perbuatannya.

"Sudah, (AD) sudah tersangka, sudah kita lakukan penahanan juga. Untuk lengkapnya silahkan konfirmasi ke Kasat Reskrim," ungkapnya.




(csb/csb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads