Hasil visum Muhammad Putra Alam (19), pria yang ditemukan tewas di kompleks perumahan elit di Palembang, menunjukkan ada dua luka sabetan senjata tajam pada tubuhnya. Salah satu lukanya cukup fatal sampai paru-parunya terlihat.
Berdasarkan hasil visum Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang, korban mengalami luka di pinggang bagian belakang dan bagian jari tangan sebelah kiri. Luka di tangan itu didapatkan karena korban sempat melakukan perlawanan dengan cara menangkis sajam.
Putra Alam sendiri ditemukan tergeletak bersimbah darah pada Jumat (9/2) pukul 03.00 WIB. Dia diduga menjadi korban pengeroyokan pelaku tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil pemeriksaan tadi, kita temui luka bacok di pinggang bagian belakang sebelah kiri sampai ke bagian dada. Kemudian dijumpai ada perlawanan dari korban, karena ada luka tangkisnya di tangan pada jari sebelah kiri juga," jelas dokter ahli forensik Polda Sumsel, dr. Indra pada Jumat (9/2/2024).
Dokter Indra bahkan menyebut luka di bagian pinggang belakang sebelah kiri memanjang sampai paru-paru korban tampak.
"Luka itu sampai nampak paru-parunya," katanya.
Menurut hasil pemeriksaan, kedalaman luka tersebut mencapai 15-20 cm. Diduga akibat luka itulah korban meninggal dunia.
"Oh, panjang dan dalam banget sampai nampak paru-parunya. Kemungkinan luka itulah yang membuat korban meninggal dunia. Iya, kalau dikira bisa 15 sampai 20 centimeter (kedalaman luka)," tuturnya.
Selain luka tersebut, tidak ditemukan luka lain. Dokter Indra pun mengungkapkan organ lainnya pada tubuh korban dalam keadaan baik dan tidak terluka.
"Tidak dijumpai luka lain, hanya itu saja, yang lain nggak ada," tegasnya.
Setelah visum selesai, jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan.
(des/des)