Polisi akhirnya resmi menetapkan Andi Lala (42) pemilik kebun jeruk sebagai tersangka pembunuhan Abdul Jailani (31) di area perkebunan Empat Lawang, Sumatera Selatan. Sebelumnya Andi Lala sudah diperiksa sebagai saksi, hingga akhirnya mengaku menganiaya Abdul hingga tewas karena bela diri.
Andi mengaku nekat membunuh Abdul karena membela diri dari serangan korban yang awalnya kepergok saat mencuri hasil kebunnya.
"Iya, untuk pelaku (pembunuhan) yang merupakan pemilik kebun tersebut sudah ditetapkan menjadi tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian, dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (29/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alpian, semula Andi tidak mengakui jika dia yang telah membunuh korban saat pemeriksaan sebagai saksi.
"Tersangka ini awalnya tidak mau mengaku kalau dia yang membunuh korban," katanya.
Namun, setelah diperiksa intensif dan polisi menemukan golok atau parang berlumuran darah di kediaman Andi, akhirnya Andi pun mengakui perbuatannya.
"Dia ngakunya itu saat kita sudah temukan golok yang masih ada bercak darahnya yang dia gunakan membunuh korban," katanya.
Andi mengaku kesal karena sebelum kejadian sempat memergoki korban mencuri hasil kebunnya. Saat itu, kata Alpian, tersangka ini awalnya menegur korban namun korban tak terima dan mencoba memukul Andi.
"Merasa terancam mendapat serangan dari korban pelaku emosi dan mengambil parang itu lalu membacok ke (arah) korban hingga korban meninggal dunia dan ditemukan di TKP," kata dia.
Atas perbuatannya, warga Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang itu kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana pembunuhan Pasal 340 KUHPidana.
Sebelumnya, polisi terus mengusut kasus tewasnya, Abdul Jailani (31), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi penuh luka di bagian kepala dan kaki. Saat ini polisi tengah mendalami informasi jika Abdul diduga dibunuh oleh pemilik kebun yang jeruknya sempat dicuri korban.
Kapolsek Ulu Musi Empat Lawang Iptu Hariyono mengatakan berdasarkan sejumlah keterangan yang diterima polisi, Abdul dalam kesehariannya memang kerap mencuri buah-buahan di kebun warga di sana.
"Memang informasi yang kita dapat ya seperti itu, jadi korban ini disebut warga suka mencuri hasil kebun warga," kata Iptu Hariyono dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/1/2024).
Diketahui, warga Empat Lawang menemukan mayat seorang pria penuh luka di bagian kepala dan kaki. Penemuan mayat di area kebun warga tersebut heboh, diduga merupakan korban pembunuhan.
Mayat pria yang diketahui bernama Abdul Jailani (31) itu ditemukan di jalan perkebunan Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, pada Kamis (25/1) pagi.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terkapar di pinggir jalan saat warga melintasi jalan itu.
"Iya, dugaan sementara mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," kata Kapolsek Ulu Musi Empat Lawang, Iptu Hariyono dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/1/2024).
Saat ditemukan warga, mereka langsung melaporkan ke polisi. Abdul sendiri di desa tersebut dikenal kerap mencuri hasil kebun warga.
(dai/dai)