Polisi terus mengusut kasus tewasnya, Abdul Jailani (31), yang mayatnya ditemukan dalam kondisi penuh luka di bagian kepala dan kaki. Saat ini polisi tengah mendalami informasi jika Abdul diduga dibunuh oleh pemilik kebun yang jeruknya sempat dicuri korban.
Kapolsek Ulu Musi Empat Lawang Iptu Hariyono mengatakan berdasarkan sejumlah keterangan yang diterima polisi, Abdul dalam kesehariannya memang kerap mencuri buah-buahan di kebun warga di sana.
"Memang informasi yang kita dapat ya seperti itu, jadi korban ini disebut warga suka mencuri hasil kebun warga," kata Iptu Hariyono dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, Satreskrim Polres Empat Lawang bersama Polsek Ulu Musi terus menyelidiki dan menerima informasi yang ada. Sejumlah saksi pun diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Beberapa saksi-saksi telah dimintai keterangan dan mengarah ke satu orang pemilik kebun jeruk yang jeruknya disebut kerap dicuri korban, tapi kita belum bisa memastikan dia pelakunya karena masih pendalaman," katanya.
Menurutnya, polisi juga telah menemukan golok atau parang berlumuran darah yang diduga digunakan pelaku membunuh korban. Hanya saja polisi masih berhati-hati untuk menetapkan pelakunya.
"Kalau parang berlumuran darah itu ada di rumah dia (pemilik jeruk), tapi untuk kepastian apakah dia memang benar pelakunya masih didalami penyidik Satreskrim Polres Empat Lawang," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP Alpian mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kebun jeruk itu dengan status sebagai saksi secara meraton.
"Masih diperiksa, masih kita mintai keterangan sebagai saksi. Nanti apa hasilnya akan segera kita sampaikan. Kita minta waktu dulu untuk melakukan pendalaman," jelas Kasat terpisah.
Diberitakan sebelumnya, warga Empat Lawang menemukan mayat seorang pria penuh luka di bagian kepala dan kaki. Penemuan mayat di area kebun warga tersebut heboh, diduga merupakan korban pembunuhan.
Mayat pria yang diketahui bernama Abdul Jailani (31) itu ditemukan di jalan perkebunan Desa Lubuk Puding Baru, Kecamatan Ulu Musi, pada Kamis (25/1) pagi.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terkapar di pinggir jalan saat warga melintasi jalan itu.
"Iya, dugaan sementara mayat tersebut merupakan korban pembunuhan," kata Kapolsek Ulu Musi Empat Lawang, Iptu Hariyono dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (26/1/2024).
Saat ditemukan warga, mereka langsung melaporkan ke polisi. Abdul sendiri di desa tersebut dikenal kerap mencuri hasil kebun warga.
"Awalnya kita menerima laporan dari warga bahwa telah ditemukan mayat korban dengan kondisi tersebut di TKP. Kita juga mendapat informasi jika korban ini diduga kerap mencuri buah-buahan di kebun warga," katanya.
(dai/dai)