Kapolda Jambi Jenguk Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar Penangkapan Kurir Sabu

Jambi

Kapolda Jambi Jenguk Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar Penangkapan Kurir Sabu

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 18 Jan 2024 17:20 WIB
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjenguk korban peluru nyasar saat penangkapan kurir sabu di Tanjab Barat, Jambi.
Foto: Dok. Polda Jambi
Tanjung Jabung Barat -

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menyambangi rumah Fadillah, korban peluru nyasar saat pengungkapan sabu 3 kilogram di Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Jambi. Korban yang merupakan ibu hamil itu kondisinya membaik.

Dalam kunjungannya pada Rabu (17/1/2024) sore itu, Kapolda didampingi Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli dan jajaran untuk memastikan kondisi korban sudah membaik. Tiba di rumah yang beralamat di Parit Lapis, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kapolda disambut langsung oleh keluarga korban dan korban yang terlihat masih di atas kursi roda.

Irjen Rusdi Hartono menerangkan kunjungan ke Tanjab Barat itu juga dalam rangka memberikan penghargaan kepada Bonar, pria yang memberi laporan adanya orang yang dicurigai mondar-mandir di TKP saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kepedulian Pak Bonar melapor ke polisi, akhirnya kita bisa ungkap dan berhasil mengamankan pelaku penyelundupan 3 kilogram sabu tersebut," ujar Irjen Rusdi, Kamis (18/1/2024).

Di sisi lain pengungkapan, tambah Rusdi, ada insiden ketika anggota sedang mengamankan pelaku, peluru mengenai salah satu warga di sekitar TKP. Yakni Fadillah yang saat itu sedang berjualan di sekitar TKP.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya sudah satu bulan yang lalu. Saya jenguk sekarang dan alhamdulillah kondisi korban sudah membaik," katanya.

Terkait insiden itu, pihaknya bertanggung jawab atas kesembuhan korban. Pihaknya juga akan terus memantau Fadillah sampai korban benar-benar dinyatakan sembuh.

"Kami sangat prihatin dan kami juga mohon maaf kepada korban atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab terhadap korban sampai benar benar dinyatakan sembuh," ucap mantan Karo Penmas Divhumas Polri itu.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap pemberantasan narkoba. Dia meminta agar masyarakat melaporkan ke polisi jika menemukan adanya penyalahgunaan narkoba.

"Masyarakat harus sadar bagaimana permasalahan narkoba ini sudah menjadi perhatian kita bersama. Ketika masyarakat mengetahui adanya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba agar tidak ragu ragu melapor ke polisi sehingga polisi bisa melakukan tindakan tindakan sehingga bisa meredam peredaran narkoba yang ada di masyarakat," imbuhnya.

Untuk diketahui, dari pengungkapan sabu 3 kg itu polisi mengamankan dua orang pelaku. Yakni FP (24) warga Jember, Jawa Timur, dan KDA (24) warga Tangerang Selatan, Banten.

Sebelumnya mereka ditangkap di loket travel Jalan Merdeka III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi, pada Minggu (17/12/2023) sore.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Fadli mengatakan bahwa 3 kilogram sabu yang diamankan itu berasal dari Batam, Kepulauan Riau dengan tujuan akan diantar ke Lampung. Barang haram itu dibawa melalui jalur perairan Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, dan akan dilanjutkan untuk dibawa menggunakan jalur darat ke Lampung.

"Keduanya ditangkap saat gerak-geriknya mencurigakan saat sedang membawa tas bergembok berisi sabu 3 kilogram," katanya, Selasa (19/12/2023).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads