Viral Maling Ngaku Anggota Polisi di Palembang, Bawa Kabur Motor-STNK

Sumatera Selatan

Viral Maling Ngaku Anggota Polisi di Palembang, Bawa Kabur Motor-STNK

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 08 Jan 2024 17:01 WIB
Rekaman CCTV viral maling motor ngaku polisi di Palembang.
Foto: Rekaman CCTV (Dok. Istimewa)
Palembang -

Seorang pemuda di Palembang bernama Ramadhan Dwi Putra (29) memposting pengalamannya menjadi korban penipuan saat ingin menjual sepeda motornya. Postingan tersebut viral di media sosial. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai anggota polisi.

Kejadian bermula pada Rabu (3/1/2024) di rumah korban di Jalan TJ Pandan Lorong Nusantara, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang pukul 17.30 WIB.

Ramadhan yang waktu itu ingin menjual motor AEROX-nya yang berwarna putih bernopol BG 6739 ACS ditelepon oleh pembeli. Pembeli tersebut mengatakan dia sedang di Bogor dan menyuruh temannya untuk bertemu dengan Ramadhan. Sorenya, kedua pelaku yang ingin mengaku ingin membeli motor tersebut datang ke rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya waktu itu ingin menjual motor saya melalui media jual beli online dan ada yang mau beli. Dia bilang dia di Bogor dan nanti saudaranya yang akan datang ngelihat motor saya. Pas sorenya ada dua orang yang datang dan satu orang itu ngaku sebagai polisi," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (8/1/2024).

Setelah menyepakati harga, pelaku mengatakan bahwa uang pembayaran susah ditransfer melalui m-banking. Ketika Ramadhan masuk ke rumah untuk mengambil kartu ATM-nya, kedua pelaku langsung kabur dari TKP beserta motor dan STNK korban. Uang untuk pembayaran motor tersebut juga belum ditransfer.

ADVERTISEMENT

"Pas saya masuk ke rumah untuk mengambil kartu ATM saya, dua orang tadi langsung kabur dengan motor saya. Saya kejar tapi sudah nggak kelihatan lagi mereka," katanya.

Akibat hal tersebut, Ramadhan mengalami kerugian satu buah sepeda motor seharga Rp 19,5 juta. Ramadhan sudah melapor kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang dengan nomor laporan LP/B/25/I/2024/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN pada Rabu (3/1/2024).

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan sedang menyelidiki kasus tersebut. "Ya benar, laporan nya sudah kami terima dan masih dalam penyelidikan" ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads