Asep (29) gelap mata hingga menghabisi nyawa kedua orang tuanya Abastiar dan Salnona. Pembunuhan ini dipicu amarah Asep yang tak dibelikan rokok oleh ibunya.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi menjelaskan pembantaian ini bermula saat Asep hendak meminta kepada sang ibu agar dibelikan rokok. Namun, sang ibu menolak.
"Berawal pelaku meminta untuk dibelikan rokok kepada ibu kandung pelaku (korban), namun tidak dibelikan," kata AKBP Andi kepada detikSumbagsel, Jumat (5/1/2024).
Lalu di saat bersamaan, Abastiar tiba di rumah usai pulang bekerja. Karena kesal kehendaknya tak dituruti ibunya, Asep pun sontak kesal. Tiba-tiba Asep langsung mengambil sebilah parang di rumahnya.
"Kemudian dengan parang panjang itu pelaku. langsung membacok ayahnya. Di mana saat itu korban Abasatiar baru pulang dari bekerja. Setelah membacok Abasatiar, pelaku pun membacok ibunya," terangnya.
Kedua korban pun tak berdaya karena menderita sejumlah luka bacok di sekujur tubuh mereka hingga leher nyaris putus. Melihat korban masih bernyawa, Asep yang tak puas lalu mengambil kayu berujung runcing yang ada di rumah tersebut.
"Karena diduga belum puas, pelaku lalu mengambil sebuah buah kayu yang ada di dalam rumah dan langsung memukulkan dan menusukkan kayu tersebut kepada kedua korban. Kedua korban pun meninggal dunia akibat kejadian itu," terangnya.
Warga setempat yang mengetahui ada keributan di rumah korban, langsung bergegas berdatangan. Pelaku yang diduga ODGJ itu akhirnya diamankan oleh warga setempat.
"Mendapat laporan itu anggota langsung menuju ke TKP dan pelaku segera diamankan oleh anggota ke Polres Musi Rawas guna proses pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Atas kejadian ini, Asep yang kini diamankan sementara dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan, sembari polisi akan melakukan observasi kejiwaan Asep dan menunggu hasilnya.
Dari pengungkapan itu, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sebilah senjata tajam jenis parang panjang, sebuah kayu berujung runcing, sebuah hanger, parang beserta sarung dan rambut korban.
(mud/mud)