.webp)
Pasangan suami istri (pasutri), berinisial B dan S di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Pasutri itu tewas usai dianiaya anaknya, AS yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi tak menampik adanya kejadian itu. Menurutnya, saat ini polisi tengah mendalami kasus tersebut. "Iya benar," singkatnya dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat(5/1/2023).
Informasi dihimpun detikSumbagsel, penemuan mayat pasutri yang membuat geger warga itu terjadi di Desa Kebur, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungan, Jumat (5/1) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Mura Iptu Herdiansyah mengatakan pelaku pembunuhan terhadap pasutri itu, yang tak lain adalah anak mereka sendiri, sudah diamankan Satreskrim Polres Mura dan Unit Reskrim Polsek Muara Beliti.
"Untuk pelakunya sudah diamankan, dan saat ini masih di perjalanan dan rencananya mau dibawa ke polres," katanya.
Herdiansyah juga tak menampik informasi yang beredar bahwa AS merupakan ODGJ. Hanya saja untuk memastikan AS benar ODGJ atau tidak, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah bukti.
"Kalau dari informasinya memang begitu (pelaku merupakan ODGJ). Tapi kita belum bisa pastikan karena penyelidikan juga masih berlangsung dan surat keterangan terkait (ODGJ) itu juga belum diterima," jelasnya.
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian itu. Polisi belum dapat menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya. "Nanti keterangan lengkapnya akan kitas sampaikan ya," jelasnya.
(des/des)
