Polisi menangkap pelaku penganiayaan dengan sajam terhadap pria bernama Salim (45), yang sempat viral mengaku motornya dibegal padahal dikeroyok 2 pelaku. Polisi berhasil menangkap satu dari 2 pelaku penganiayaan tersebut.
Pelaku yang ditangkap bernama Angga (21), yang ternyata merupakan penjaga malam di lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi di depan mini market kawasan Waringin Darat, Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23.20 WIB malam.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan jika satu dari dua pelaku penganiayaan Salim dengan sajam itu sudah ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, satu pelaku sudah ditangkap," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (4/1/2023).
Sementara itu, Kapolsek Gandus Palembang AKP Irwan Sidik mengungkap jika satu pelaku bernama Angga alias Erlangga (21) sudah diamankan di Mapolsek Gandus, guna pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya.
"Iya, pelaku sudah diamankan di Polsek, masih diperiksa lebih lanjut," kata AKP Irwan, terpisah.
Irwan sendiri tak menampik jika Angga ternyata merupakan penjaga malam di lokasi kejadian. Akan tetapi, untuk lebih jelasnya Irwan meminta waktu untuk merampungkan pemeriksaan terhadap pelaku lebih dulu, untuk dapat menjelaskan kejadian itu secara rinci.
"Iya, kalau berdasarkan keterangan pelaku memang seperti itu (dia penjaga malam di TKP), namun untuk lebih jelasnya akan kita sampaikan saat rilis besok (hari ini) ya," kata Kapolsek.
Selain menangkap Angga, polisi juga menyita golok yang digunakannya membacok korban saat kejadian. Polisi masih terus mendalami kasus penganiayaan secara bersama-sama yang dilakukan Angga bersama seorang DPO yang hingga kini masih dikejar polisi.
Sebelumnya, seorang pria terkapar berdarah usai tangan dan kepalanya dianiaya pakai sajam oleh OTK di Palembang, Sumatera Selatan, mengaku menjadi korban aksi begal. Setelah diselidiki ternyata pria bernama Salim (45) tersebut merupakan korban pengeroyokan.
Karena sebelum kejadian ia dan dua terduga pelaku sempat mengobrol. Informasi dihimpun detikSumbagsel, pria bernama Salim itu awalnya ditemukan terkapar kondisi berdarah di depan mini market kawasan Waringin Darat, Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23.20 WIB malam.
Setelah dilarikan ke RSUD Gandus, Salim disebut mengaku telah dianiaya pakai sajam usai motornya dibegal dua orang pelaku di TKP. Akibat kejadian itu, Salim pun mengalami luka bacok di bagian tangan dan kepala belakang.
Usut punya usut, ternyata keterangan yang disampaikan Salim itu merupakan keterangan palsu. Hal itu terungkap usai Tim dari Unit Reskrim Polsek Gandus melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi dan mengambil keterangan korban.
"Jadi, setelah kita mintai keterangan dia (korban) itu rupanya berbohong. Dia ngaku dibegal, katanya karena kebingungan," ungkap Kapolsek Gandus Palembang, AKP Irwan Sidik dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (2/12/2023).
Padahal, menurut Irwan, berdasarkan rekaman CCTV yang pihaknya terima sebelum dibacok Salim sempat terlibat percakapan dengan kedua terduga pelaku. Tak lama setelah ngobrol, diduga antara pelaku dan korban terlibat cekcok hingga akhirnya korban dianiaya para pelaku dengan sajam.
"Tidak ada itu dia dibegal, dia ngarang saja. Dia itu sempat ngobrol sama terduga pelaku sebelum kejadian, nah setelah ngobrol-ngobrol itu barulah dia itu dikeroyok kedua pelaku. Dia juga tak bawa motor, jadi tak ada motornya yang katanya hilang dibegal," kata Irwan.
(dai/dai)