Mobil Toyoya Rush yang dikemudikan Ketua KPU Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) Topandri menabrak pemotor bonceng tiga. Akibat kejadian itu, dua bocah yang merupakan kakak-adik tewas, sementara satu korban luka parah.
Adapun ketiga korban dalam kecelakaan itu kakak-adik berinisial, CK (13) dan A (7) tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Sementara, satu korban lagi, B (14), sekarat dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Palembang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumsel Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kejadian berawal ketika Toyota Rush dengan nomor B 2473 POZ yang dikemudikan Topan awalnya melaju dari arah simpang lima Talang Ubi hendak menuju ke arah Musi Rawas-Lubuklinggau.
Saat melintas di TKP, dari arah berlawanan muncul motor Beat yang ditumpangi ketiga korban. Diduga kaget dan hilang kendali tabrakan maut antara kedua kendaraan itu akhirnya tak terhindarkan.
Akibat hantaman keras tersebut, ketiga korban pun terpental dan bagian kanan depan mobil Rush milik Ketua KPU Lubuklinggau ringsek cukup parah, sementara motor Beat yang dikendarai tiga korban rusak parah. Dalam kejadian itu, dua orang tewas dan satu luka parah.
Diduga, rusaknya dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu karena hantaman yang cukup keras hingga membuat kakak-adik tewas di lokasi. Saat ini, dua kendaraan yang terlibat laka itu sudah diamankan di Polres PALI.
"Iya (barang bukti mobil dan motor) sudah diamankan semua," kata Kasi Humas Poles PALI AKP Adriansyah, saat dikonfirmasi detikSumbagsel Selasa (26/12/2023).
Untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas itu, polisi akan menggelar olah perkara hari ini, Rabu (27/12/2023).
"Iya, kita akan melakukan gelar perkara hari ini," katanya Kapolres PALI AKBP Khairu Nashrudin saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu.
Ketua KPU Lubuklinggau Diamankan
Sementara itu, Kasat Lantas PALI AKP Kukuh Fefriyanto mengatakan, pihaknya hingga kini masih memproses kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Kalau Polres sesuai denga SOP (Standar Operasional Prosedur) saja," katanya dihubungi terpisah.
Topandri sendiri, lanjutnya, saat ini sudah diamankan di Mapolres. Topandri diamankan dan diperiksa atas kelalaian sehingga menyebabkan kedua korban tewas dan satu sekarat.
"Sopir masih ada di Polres ini (sudah diamankan), nggak ke mana-mana," katanya.
Meski tak membeberkan berapa jumlahnya, Kukuh sendiri mengklaim, agenda pemeriksaan saksi termasuk Topandri semuanya sudah selesai.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk membuat peristiwa itu menjadi terang berderang maka pihaknya hari ini akan melakukan gelar perkara, untuk memastikan apakah bakal ada tersangka atau tidak di kasus tersebut.
"Untuk progres sampai saat ini, kita sudah selesai melengkapi keterangan saksi. Hari ini kami gelar perkara dulu ya. (Soal penetapan tersangka) itu nanti dulu nanti malah jadi melenceng kalau disampaikan sekarang," jelasnya.
Simak Video "Heboh Perampokan Bersenpi di Toko Emas PALI Sumsel"
[Gambas:Video 20detik]
(csb/csb)