2 Personil Polres Tanjabbar Diperiksa Buntut Peluru Nyasar Kena Ibu Hamil

Jambi

2 Personil Polres Tanjabbar Diperiksa Buntut Peluru Nyasar Kena Ibu Hamil

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Rabu, 20 Des 2023 23:30 WIB
Dirintelkam Polda Jambi Kombes Ronalzie (kemeja biru)
Foto: Dimas Sanjaya
Jambi -

Dua orang anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) diperiksa buntut peluru nyasar mengenai kaki ibu hamil saat penangkapan kurir 3 kilogram sabu. Pemeriksaan dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jambi.

Dirintelkam Polda Jambi Kombes Ronalzie mengatakan dua orang personel yang diperiksa itu yang terlibat saat proses penangkapan dua orang kurir narkoba di loket travel Jalan Merdeka III, Tanjab Barat, Jambi. Dua polisi yang diperiksa itu berinisial M dan R.

"Ada dua orang (yang diperiksa). Sudah diambil keterangan. Untuk hasilnya berproses di internal punya Propam dan Propam punya organ-organnya," kata dia, Rabu (20/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pemeriksaan masih berproses, penyelidikan dan investigasi yang dilakukan Propam belum pada tahap kesimpulan.

"Belum ada (kesimpulan), nanti kalau buru-buru keliru. Masih berproses," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika ada kesalahan standar operasional, kata dia, maka akan ada akan ada sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku di lingkungan Polri. Selain itu, jika ada kekeliruan maka akan dievaluasi.

"Kalau ada yang keliru pasti akan ada koreksi, karena koreksi itu pasti akan bermanfaat untuk kami. Jadi kalau ada polisi kurang teliti atau kurang hati-hati, pasti akan ada koreksi bagi kami. Kalau di situ ada kelalaian polisi itu akan ditangani secara internal. Jadi petugas kita itu selain berprestasi menangani 3 kilogram narkoba, (untuk) hal atau akibat (dari kejadian akan) ditangani secara internal," bebernya.

Ia menjelaskan bahwa saat proses penangkapan ada perlawanan dari tersangka sehingga menyebabkan arah senjata api berubah sehingga meletuskan senjatanya hingga mengenai kaki kiri ibu hamil 6 bulan berinisial D yang saat itu tengah berjualan atau bekerja di rumah makan.

"Ada perlawanan makanya berubah arah tangannya. Itu (saat penangkapan) ada gerakan dari polisi dan tersangka. Yang terjadi bukan yang mereka inginkan, bukan yang mereka rencanakan," jelas dia.

Berita sebelumnya, Kapolres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) AKBP Padli menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga ibu hamil berinisial D, korban peluru nyasar saat penangkapan kurir sabu. Korban D tertembak di kaki sebelah kirinya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

AKBP Padli mengatakan bahwa dirinya dan jajaran Satresnarkoba Polres Tanjab Barat sudah menemui keluarga korban. Korban kini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi.

"Tadi malam saya juga mendampingi ibu ini, ketemuan dengan suami dan orang tuanya juga. Terkait dengan masalah ini itu musibah dan kami minta maaf kepada suaminya dan orang tuanya," kata Padli, Senin (18/12/2023).

Kapolres menyebut, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban, maupun biaya lainnya saat selama proses penyembuhan korban.

"Saya sampaikan ke beliau (suami dan orang tua korban) bahwa sebagai pimpinan Polres Tanjung Jabung Barat akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh termasuk hal-hal lain yang diperlukan dalam rangka pengobatannya," jelasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads