Propam Usut Kasus Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar Polisi di Tanjabbar

Jambi

Propam Usut Kasus Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar Polisi di Tanjabbar

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 18 Des 2023 18:35 WIB
Ratusan senpi Illegal berhasil diamankan Direskrium Polda Metro Jaya, Minggu (15/11/2015). Ratusan senpi dan para tersangka itu diamankan oleh pihak berwajib selama operasi dalam kurun waktu 3 bulan. Terlebih dengan maraknya ancaman dan penembakan pelaku kejahatan di Ibukota yang semakn meresahkan masyarakat. Rachman Haryanto/detikcom.
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Tanjab Barat -

Seorang ibu hamil berinisial D di Tanjung Jabung Barat terkena peluru nyasar di bagian kaki sebelah kiri. Diduga hal itu terjadi saat personel Polres Tanjung Jabung Barat melakukan penangkapan 2 kurir sabu. Saat ini, bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jambi melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Tim dari Bid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (18/12/2023).

Dia menjelaskan, jika ditemukan pelanggaran dalam proses penangkapan tersebut, maka Polda Jambi akan memberi sanksi tegas kepada personel polisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila ditemukan ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh personel Polres Tanjabbar, tentunya akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku," jelasnya.

Atas kejadian itu, korban peluru nyasar tersebut sudah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jambi. Saat ini, kondisi korban kesehatannya sudah stabil.

ADVERTISEMENT

"Ibu hamil tersebut saat ini dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi dan dalam kondisi normal serta stabil dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," jelas dia.

Berita sebelumnya, ibu hamil di Tanjung Jabung Barat terkena peluru nyasar saat aparat kepolisian melakukan penangkapan kurir sabu. Korban terluka tembak di bagian kaki kiri.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi di loket bus di wilayah Tanjab Barat pada, Minggu (17/12/2023). Kapolres Tanjab Barat AKBP Fadli membenarkan kejadian tersebut.

"Jadi kejadian itu hari Minggu sekira pukul 16.00 WIB. Berawal dari informasi 2 orang yang gerak-geriknya mencurigakan," kata AKBP Padli, Senin (18/12/2023).

Padli menjelaskan bahwa korban terkena peluru nyasar karena saat polisi melakukan penangkapan diduga kurir narkoba di sekitar lokasi. Saat itu, 2 pelaku mencurigakan hingga mencoba kabur.

Polisi pun memberikan tembakan peringatan. Tak berapa lama, satu pelaku menangkis tangan polisi. Kemudian, proyektil peluru ditembak ke arah kosen pintu hingga memantul mengenai kaki ibu hamil tersebut. Saat itu, korban tengah berjualan di sekitar lokasi.

"Korban terkena kaki di bagian kiri. (Korban) Lagi jualan di situ di sekitar loket. Iya keadaan lagi ramai karena loket," kata dia.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua pelaku berinisial LK dan F. Polisi menyita 3 kilogram sabu yang dikuasai pelaku.

"Sabu disimpan di dalam tas bergembok setelah dibuka ditemukan 2 paket berbungkus teh China berwarna hijau dan merah yang ternyata berisi 3 kilogram sabu," ujarnya.

Kedua pelaku sudah diamankan di Polres Tanjab Barat. Sementara, korban ibu hamil sempat dirawat di RSUD KH Daud Arif. Korban saat ini dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.




(dai/dai)


Hide Ads