Kronologi Penangkapan Kurir Sabu Berujung Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar

Jambi

Kronologi Penangkapan Kurir Sabu Berujung Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 18 Des 2023 16:30 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: detikcom/Internet)
Tanjung Jabung Barat -

Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) berhasil menangkap 2 kurir sabu 3 kilogram yang diduga akan mengedarkan barang haram tersebut ke Jambi. Dari penangkapan itu, seorang ibu hamil terkena peluru nyasar.

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli menceritakan kronologi penangkapan terhadap dua kurir berinisial LK dan F. Kata dia, penangkapan terjadi di loket bus, pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penangkapan, lanjutnya, berawal dari adanya informasi bahwa beredar kabar akan masuk sabu ke wilayah Tanjab Barat.

Petugas yang mendapat informasi itu kemudian melakukan penyelidikan mendalam dan ditemukan pelaku yang dicurigai di sekitar lokasi. Polisi langsung menghampiri mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan gerak-gerik yang tidak lazim itu, anggota merasa curiga. Dan kemudian 2 anggota mendatangi lokasi ini. Sampai di sana ada tas digembok dan ada 2 orang di sana. Anggota kami nanya ini tas punya siapa. Dijawab salah satu dari mereka 'ini tas bukan punya saya tapi titipan'. Kemudian ditanya lagi berbelit-belit mereka," kata Padli kepada detikSumbagsel, Senin (18/12/2023).

Setelah itu, kata Padli, anggota membawa 2 orang itu untuk keluar dari loket. Hal ini lantaran, polisi akan melakukan pengeledahan isi tas itu.

ADVERTISEMENT

"Satu anggota membawa tersangka LK dan satu anggota membawa F keluar dari loket. Kemudian didalami lagi, siapa punya tas itu karena masih digembok," jelasnya.

Namun pada saat itu, tersangka F malah mencoba melarikan diri. Polisi pun memberikan tembakan peringatan hingga tangan polisi ditepis oleh tersangak sehingga menyebabkan terjadi peluru nyasar.

"Si tersangka F ini kabur, anggota kami memberikan tembakan peringatan ke atas. Tembakan kedua untuk menghentikan tersangka ini ditepis tanggannya (anggota) oleh tersangka F ini," katanya.

Saat tersangka F menepis tangan polisi, polisi meletuskan senjata apinya ke arah kosen pintu yang menyebabkan arah peluru menyasar ke kaki pedagang ibu hamil yang berjualan di sekitar lokasi.

"Kemudian mengarah ke kosen dan mengenai kaki seorang perempuan sebelah kiri," ujarnya.

Selanjutnya, korban ibu hamil yang terkena peluru nyasar tadi langsung diselamatkan petugas dengan dibawa ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.

Saat petugas membuka tas milik kedua tersangka yang digembok, polisi menemukan sabu dengan seberat 3 kilogram berbungkus Teh China dan ekstasi 1,12 gram.

"Setelah dibuka tas itu ditemukan 2 paket berbungkus Teh China berwarna hijau dan merah yang ternyata berisi 3 kilogram sabu dan ekstasi 1,12 gram," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka LK dan F sudah dibawa ke Polres Tanjab Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk korban salah tangkap, kata Padli bahwa dirinya sudah menemui keluarga korban dan bertanggung jawab terhadap pengobatan korban yang saat ini dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.




(csb/csb)


Hide Ads