Motif Dendam Masalah Panen Picu Penembakan Petani Sawit di Batanghari

Jambi

Motif Dendam Masalah Panen Picu Penembakan Petani Sawit di Batanghari

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 24 Okt 2023 18:02 WIB
Tampang pelaku penembakan petani sawit di Desa Sengkati Baru, Batanghari
Foto: Dok Polres Batanghari
Batanghari -

Polisi mengungkap Rudi Setiono (27) sebagai pelaku penembakan terhadap Syamsi (57) di Jalan Kebun PT Gatra Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi. Dari hasil pemeriksaan, motif penembakan yang dilakukan warga Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari itu diduga karena dendam.

Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi mengatakan bahwa Rudi dan Syamsi sebelumnya pernah ribut karena masalah panen sawit. Hal ini dikarenakan kebun sawit milik mereka berdampingan.

"Motifnya sakit hati karena ada ribut dengan korban terkait dengan buah sawit. Kebun tersangka dan korban bersebelahan," ujar Piet, Selasa (24/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Piet menjelaskan bahwa keributan itu terjadi karena pelaku mengira korban memanen hingga kebun miliknya. Namun, hal itu dibantah oleh korban sehingga terjadi keributan.

"Dikira tersangka ini, si korban memanen sampai kebun dia. Terjadilah keributan. Sempat terjadi cekcok sehingga dendam dan itulah yang terjadi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Atas hal itu, pelaku dendam dan merencanakan untuk penembakan tersebut. Namun demikian, pelaku tak mengakui jika penembakan itu dilalukan secara sengaja. Kata Piet, pelaku beralibi bahwa pada saat kejadian tengah berburu ayam hutan. Sehingga penembakan terjadi karena peluru nyasar.

"Pengakuan tersangka, dia mau menembak ayam hutan pelurunya kena korban. Tapi itu kan alibi dia, nanti akan terlihat jelas saat rekonstruksi," tuturnya.

Usai penembakan yang dilakukan pada Sabtu (21/10/2023), pelaku pun berusaha melarikan diri. Ia ditangkap pada Senin (23/10/2023) malam, saat hendak pergi ke Lampung.

Selain pelaku, polisi juga turut mengamankan senjata jenis pcp atau senapan angin. Dari hasil pemeriksaan, senjata jenis pcp itu sudah dimodifikasi dengan daya kaliber tinggi.

"Untuk senjata PCP sudah diamankan, ini akan kami periksa juga lebih lanjut karena sudah dimodifikasi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Syamsi (57), warga Desa Sengkati Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat pulang berkebun sawit. Ia tewas karena tertembak di bagian punggung.

Peristiwa itu terjadi saat ia pulang berkebun di Jalan Kebun PT Gatra RT 10 Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, pada Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 17.00 WIB.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads