.webp)
Dua karyawan bank di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi korban perampokan. Uang tunai Rp 205 juta yang dibawa wanita bernama Putri dan Atria itu pun raib digasak pelaku usai korban diancam dengan parang.
"Iya benar, kedua korban pencurian dengan kekerasan (perampokan) merupakan pegawai bank," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (18/12/2023).
Berdasarkan laporan keduanya, kata Andi, perampokan itu terjadi saat kedua karyawan salah satu bank plat merah itu tengah dalam perjalanan hendak melakukan penagihan dan pencairan uang nasabah. Tepatnya pada Senin (11/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana kedua korban yang merupakan pegawai salah satu bank syariah tersebut sedang melintas di Jalan Lintas Talang Jernihan, Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim," ungkapnya.
Saat keduanya yang berboncengan satu motor melintas di TKP, kemudian laju motor mereka tiba-tiba dihentikan oleh tiga pria terduga pelaku yang muncul dari semak-semak. Nahasnya, saat korban berhenti para pelaku langsung secara paksa menyeret kedua korban dari atas motor sambil mengeluarkan senjata tajam.
"Pelaku juga mengancam dengan berkata 'Mana duitnya, kalian nurut saja'. Kemudian pelaku langsung membuka jaket korban Atria dan mengambil tasnya yang berisi uang sejumlah Rp 137 juta. Selanjutnya, pelaku memotong tas rompi kulit yang ada pada korban Putri yang berisi uang Rp 68 juta dengan menggunakan sebilah parang dan merampasnya," beber Kapolres.
Meski belum sempat melukai korbannya, para pelaku berhasil kabur membawa Rp 305 juta itu. Atas kejadian tersebut, korban bergegas melapor ke Polsek Gunung Megang.
"Mendapatkan laporan adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan, anggota kita dari Polsek Gunung Megang langsung bergerak melakukan penyelidikan," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, dua dari tiga pelaku pun berhasil diamankan pada Minggu (17/12) kemarin. Sembari memburu satu pelaku lagi, polisi memeriksa kedua pelaku tersebut secara intensif.
"Baru dua orang pelaku yang ditangkap, satunya lagi masih dalam pengejaran. Kita masih dalami dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku yang sudah diamankan tersebut," jelasnya.
(dai/des)
