Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, penusukan tersebut terjadi di Jalan Kemas Rindo, Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang pada 11 Desember 2023 pukul 10.30 WIB.
Irsep (33) pemuda Palembang tewas usai berkelahi dengan Aldo Saputra (20) yang merupakan teman lamanya. Aldo mengaku pada polisi, bahwa dia terpaksa membacok korban karena menolak saat disuruh beli sabu dan membela dirinya.
Aldo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kemas Rindo, Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang pada 11 Desember 2023 pukul 10.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ribut dengan Irsep. Awalnya begini, saya duduk dekat warung, dia (Irsep) manggil nyuruh beli sabu. Aku dak galak (tidak mau). Jadi dia marah, 'aku minta tolong' kata dia," pengakuan Aldo dikutip dari media sosial Polrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023).
Aldo mengaku bingung karena dirinya tidak tahu harus membeli sabu dimana. Ternyata penolakan Aldo saat diminta korban membeli sabu berbuntut panjang. Malam harinya, Aldo kembali bertemu dengan korban.
"Malam itu ketemu dia, dan dia marah-marah lagi dengan aku. Itu sekitar jam setengah 8 malam, ketemu di warung," jelasnya.
Karena menyimpan amarah, Irsep mengeluarkan senjata tajam dan hendak menusuk Aldo. Beruntung Aldo bisa menangkis serangannya dengan tangan sebelah kirinya. Tangan kiri Aldo luka karena terkena sabetan benda tajam yang dilakukan korban.
"Terus dia ngejar-ngejar, dan dia mau nujah (nusuk) dan nak ngapak tapi aku tangkis dengan tangan kiri. Tangan kiri ini luka dan belah," kata Aldo.
Karena serangannya tak berhasil, Irsep kembali menyerang Aldo. Bahkan, kata Aldo, korban hendak menyayat lehernya.
"Jadi dia mau menyembelih leher. Aku pegang tangannya dan kubanting (tangan Irsep). Dari situ senjatanya kurebut. Senjatanya golok," kata dia.
Golok itu, diakui Aldo, bukan merupakan miliknya melainkan milik korban yang diduga hendak menganiaya dan membunuhnya. Termasuk pisau yang juga menjadi barang bukti.
"Golok itu punya dia (Irsep). Itu yang melukai tangan saya. Pisau itu juga punya dia. Saya tidak ingat berapa kali mengapak dia," jelas Aldo.
Diberitakan sebelumnya, Aldo Saputra (20) pemuda Palembang yang membacok temannya, Irsep (33) hingga tewas telah menyerahkan diri dan diamankan polisi. Sebelum korban ditemukan tewas, keduanya diketahui sempat berkelahi dan sama-sama membawa senjata tajam.
Polisi menyebut keduanya merupakan teman lama. Namun ada masalah di antara keduanya dan menjadi dendam lama. Keduanya juga sama-sama merupakan warga Kertapati Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, penusukan tersebut terjadi di Jalan Kemas Rindo, Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang pada 11 Desember 2023 pukul 10.30 WIB.
Aldo menghabisi nyawa Irsep menggunakan dua pisau yang kebetulan dibawanya. Saat kejadian, Irsep yang menyimpan dendam terhadap Aldo tak sengaja bertemu di lokasi kejadian perkara. Irsep lantas mengejar Aldo sehingga terjadi perkelahian.
"Korban dan tersangka (Aldo) saat itu sama-sama membawa senjata tajam. Korban yang terlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam dan berusaha menusuk tersangka. Namun tersangka berhasil menghindar dan membuat korban terjatuh. Saat korban jatuh, tersangka mengeluarkan dua pisau yang dibawanya langsung menusuk tersangka di leher di dada dan di tangan kiri," katanya.
Harryo menambahkan, akibat kejadian tersebut korban yang mengalami luka cukup parah langsung tewas di tempat. "Korban mengalami luka yang cukup parah, tidak sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal di lokasi kejadian," katanya.
(dai/des)