.webp)
Dani (30) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka karena menusuk Farid Affandi (30) hingga tewas dan Agus Pita (26) (sebelumnya ditulis Agustifa, Red) yang masih di rawat di RS Bhayangkara Palembang. Ia dikenakan Pasal 340 atau 338 dan 353 KHUP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Dalam rilis ungkap kasus pembunuhan di Mapolresta Palembang, Sabtu (16/12/2023), Dani membeberkan alasannya melakukan perbuatan sadis itu. Semuanya dilatarbelakangi pelaku cemburu dengan hubungan Agus Pita yang merupakan mantan istri sirinya.
Aksi tersebut bermula saat kedua korban sedang berjalan kaki menuju ke rumah kontrakan Agus Pita di Jalan Jalan Faqih Usman, lorng Sungai Goren 1, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang pada Jumat (15/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, kedua korban bertemu pelaku. Saat itu pelaku baru saja pulang dari rumah Agus Pita untuk bertemu dan mengecek keberadaan mantan istri sirinya itu. Karena berpapasan di jalan dan melihat korban berdua, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan langsung menusuk korban Agus Pita.
"Pas papasan itu, wanita itu masih menteng-menteng (cuek), langsung aku tusuk di bagian badannya. Tidak tahu berapa kali," pengakuan Dani.
Dani mengaku tidak berniat membunuh pacar dari mantan istri sirinya itu. Bahkan saat kejadian, Dani menyuruh Farid untuk pergi dan tidak ikut campur.
"Yang laki-laki (Farid) aku suruh berlari, tidak ada urusan, nanti kau mati. Laki-laki ini coba rebut sajam aku dan ninju aku tapi aku mengelak, langsung aku tusukan sajam ke badannya, tidak tau berapa kali," ujarnya.
Dia mengaku aksinya dilakukan bukan hanya di depan pacar Agus Pita melainkan juga di depan anak-anak Agus Pita. Namun ia menyebut anak Agus Pita bukan dari pernikahan sirinya, melainkan suami-suami sebelumnya.
"Aku suami siri ketiga, sudah 2 tahun nikah siri. Itu bukan anak aku. Dia (Agus Pita) itu mantan istri siri aku. Aku dengar desas-desus dari keluarga (soal rencana pernikahan Agus Pita dan Farid). Kami baru pisah 2 bulan kemarin," jelasnya.
Dia mengaku pernah tinggal serumah dengan Agus Pita sebelum akhirnya memilih nikah siri. Saking cintanya dengan Agus Pita, Dani rela potong jari kelingkingnya untuk membuktikan cintanya kepada mantan istri sirinya itu. Namun perjuangan cintanya kandas, karena Agus Pita memilih bersama pria lain.
"Kami pernah tinggal serumah (lalu nikah siri). Tapi dia sempat selingkuh sekali (dengan orang lain). Aku cari duit dari pagi sampe malam kerja jadi buruh dan cari rongsokan (serabutan). Hidup aku tuh sudah hancur karena dia," kata dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan pelaku ditangkap saat hendak melarikan diri ke arah Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, menggunakan sepeda motor Scoopy bernopol BG 4917 KAJ.
Karena lari dari kejaran petugas, polisi pun terpaksa melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki kiri pelaku. "Tim berhasil menangkap pelaku saat hendak melarikan diri," jelasnya.
(dai/des)
