Sarapan Pagi Terakhir Julita yang Tewas Diracun Tikus Teman Dekat

Nasional

Sarapan Pagi Terakhir Julita yang Tewas Diracun Tikus Teman Dekat

Wildan Noviansah - detikSumbagsel
Kamis, 14 Des 2023 08:31 WIB
Tampang pria inisial AMW (35) tersangka pembunuhan wanita inisial JS di Bekasi. AMW ditangkap Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Sabtu (9/12/2023) dini hari di Tasikmalaya, Jawa Barat.
(Foto: Tampang pria inisial AMW (35) tersangka pembunuhan wanita inisial JS di Bekasi. (dok.Istimewa)
Palembang -

Julita (25) ditemukan tewas dengan kondisi terikat lakban di kontrakannya. Wanita itu ternyata dibunuh menggunakan racun tikus oleh teman dekatnya Ade Mugis (35).

Pembunuhan sadis itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kampung Citarik RT 01 RW 01, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (3/12). Ade disebut telah merencanakan pembunuhan keji tersebut.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan Ade Mugis membunuh Julita dengan racun tikus. Ade sudah menyiapkan racun tikus yang dibelinya di Pasar Gombong, Kabupaten Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Didapatkan petunjuk-petunjuk di lapangan ataupun petunjuk di mana tempat pelaku melakukan perencana aksinya dengan terlebih dahulu membeli racun tikus yaitu di salah satu toko burung yang ada di dekat tempat kejadian," jelas Samian dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Kronologi Pembunuhan

Ade lalu mendatangi kontrakan Julita dengan membawa nasi dan es teh yang dibelinya dalam perjalanan.

ADVERTISEMENT

"Setelah mendapatkan racun tersebut, di pagi hari kurang lebih pukul 08.30 WIB, pelaku membeli sebungkus nasi berikut minumannya es teh dan mendatangi kontrakan milik korban. Kebetulan sudah ditempati kurang lebih seminggu sebelumnya," katanya.

Saat Julita sedang mencuci tangan untuk bersiap menyantap sarapan pagi, Ade diam-diam mencampurkan racun tikus itu ke dalam makanan dan minumannya. Selang 15 menit setelah menyantap sarapan pagi, Julita tak sadarkan diri hingga ambruk.

"Pada saat korban sudah mulai menyantap makanan tersebut, kurang lebih 15 menit korban sudah merasa pusing kemudian tidak sadarkan diri," katanya.

Julita Diikat Lakban

Untuk memastikan korban tewas, Ade kemudian mengikat kaki dan tangan serta menutup mulut dan hidung Julita dengan lakban.

"Setelah kondisi korban pusing tidak sadarkan diri, bahkan untuk memastikan bahwasanya korban telah meninggal dunia, maka dilakbanlah mulut ataupun hidung dan juga mengikat kaki korban," katanya.

Setelah memastikan korban tewas, Ade Mugis lalu menutup jasad korban dengan koran. Barulah setelah itu dia kabur.

Namun, pelarian Ade tak berlangsung lama. Dia kemudian ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 9 Desember 2023 di Tasikmalaya, Jawa Barat.




(mud/mud)


Hide Ads