Pedapuran Makam Ayah Dicuri, Fikriansyah Lapor ke Polrestabes Palembang

Sumatera Selatan

Pedapuran Makam Ayah Dicuri, Fikriansyah Lapor ke Polrestabes Palembang

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 13 Des 2023 23:33 WIB
Fikriansyah menunjukkan makam ayahnya yang hilang pedapurannya
Foto: M Rizky Pratama
Palembang -

Fikriansyah (29), warga Palembang melaporkan pedapuran makam ayahnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Naga Swidak hilang dicuri. Padahal pedapuran makam tersebut baru dipasang 5 bulan.

Laporan itu dibuat Fikriansyah di Polrestabes Palembang, Selasa (12/12/2023). Laporannya sudah diterima di Polrestabes dengan nomor laporan LP/B/2817/XJW2023/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG POLDA SUMATERA SELATAN yang ditandatangani Panit II SPKT Resta Palembang, Ipda Rudi Hatmoko.

Hilangnya pedapuran makam ayah Fikriansyah itu diketahui pada Minggu (10/12/2023) pukul 09.00 WIB di TPU Naga Swidak, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikriansyah menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat dia ditelepon oleh pamannya yang sedang ziarah ke makam ayahnya, Firmansyah. Pamannya menyampaikan bahwa pedapuran makam ayahnya hilang.

Saat mendapat laporan tersebut, Fikriansyah langsung mengecek makam ayahnya dan terlihat pedapuran makam ayahnya sudah tidak ada lagi.

ADVERTISEMENT

"Pas hari Minggu kemarin saya di telpon oleh paman saya saat dia lagi melayat. Tiba-tiba dia nelepon saya, kalau pedapuran ayah saya hilang," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (13/12/2023).

Dia menjelaskan, pedapuran tersebut baru 5 bulan terpasang di makam ayahnya. Atas kejadian tersebut, Fikriansyah mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 juta.

Bahkan berdasar informasi warga sekitar TPU Naga Swidak bahwa kejadian kehilangan pedapuran bukan satu kali terjadi, namun sudah beberapa kali. Fikriansyah menuturkan ia melaporkan hal itu ke polisi agar hal tersebut tak terulang lagi.

"Saya dengar memang banyak kehilangan pedapuran di TPU ini, tapi yang melaporkan kejadian kehilangan pedapuran ke kepolisian baru saya. Saya berharap tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, biar nggak ada lagi korban-korban yang lain," kata dia.




(dai/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads