67 Pengunjung Terjaring Razia di Diskotek Palembang Positif Ekstasi

Sumatera Selatan

67 Pengunjung Terjaring Razia di Diskotek Palembang Positif Ekstasi

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Minggu, 10 Des 2023 20:10 WIB
Dua diskotik di Kampung Baru Palembang dirazia polisi
Polisi melakukan razia di diskotek Palembang (Foto: Dok Polda Sumsel)
Palembang -

67 pengunjung di dua diskotek di Kampung Baru, Kota Palembang dinyatakan positif narkoba. Mereka diduga mengonsumsi ekstasi.

Puluhan pengunjung tersebut dilakukan tes urine setelah polisi melakukan razia pada Sabtu (9/12/2023) malam. Dua lokasi yang disambangi polisi yakni Diskotek Batman dan Golden Stars.

Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Dolifar Manurung mengatakan, razia yang digelar pada Sabtu malam itu merupakan gabungan dengan Polrestabes Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu di Diskotek Batman dan Golden Stars. Keduanya merupakan diskotek di Kampung Baru, Kecamatan Sukarami, Palembang," katanya saat dihubungi detikSumbagsel, Minggu (10/12/2023).

Dijelaskan Dolifar, di Diskotek Batman ada 44 pengunjung dilakukan tes urine. Dari 44 orang tersebut 39 pengunjung positif menggunakan narkoba, dengan rincian laki-laki 19 orang dan perempuan 20 orang.

ADVERTISEMENT

Dari lokasi tersebut, petugas juga menemukan barang bukti diduga ekstasi. Barang itu ditemukan petugas di lantai diskotek.

"Di sana petugas menemukan barang bukti berupa satu buah plastik klip transparan berisikan pecahan ekstasi berwarna merah dan 1 plastik klip transparan berisikan satu butir extacy warna pink yang ditemukan di lantai Batman Discotique," ujarnya.

Menurutnya satu butir ekstasi yang ditemukan petugas di lantai Diskotek Batman itu sengaja dibuang oleh pengunjung.

"Kemungkinan ekstasi yang ditemukan petugas merupakan milik pengunjung yang sengaja dibuang pada saat dilakukan razia," ungkapnya.

Sementara, lanjutnya, di Diskotek Golden Star jumlah pengunjung yang dilakukan tes urine ada 33 orang. Kemudian ditemukan 28 orang positif narkoba dengan rincian laki-laki 15 orang dan perempuan 13 orang.

"Puluhan pengunjung yang positif narkoba ini terindikasi menggunakan narkoba jenis ekstasi. Puluhan yang positif ini sudah kami kembalikan ke keluarga masing-masing dan kami rekomendasikan untuk direhabilitasi," ujarnya.




(mud/mud)


Hide Ads