Informasi di bawah ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Ruli Garias Adi (42), karyawan salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah kosong. Korban tewas diduga terkait masalah ekonomi.
"Korban ditemukan gantung diri di pohon nangka, di belakang rumah warga bernama Andiani berjarak 3 meter (dari rumah)," jelas Kapolres Belitung Timur, AKBP Arif Kurniawan dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (9/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasat korban pertama kali ditemukan pemilik rumah, Andiani (53) pada Sabtu (9/12/2023) pukul 06.50 WIB, di Dusun Bentaian 1, Desa Bentaian, Kecamatan Manggar, Kabupaten Beltim. Saat itu, Andiani bersama Yulianti (70) datang untuk membersihkan halaman dan rumah tersebut.
"Kedua orang tersebut (datang untuk) membersihkan halaman serta rumah. Namun saat membuka pintu belakang ditemukan satu unit motor dan seseorang tidak dikenal yang sudah tergantung di pohon nangka," ungkap Kapolres.
Melihat ada orang tergantung, kejadian itu dilaporkan Andiani ke warga lain dan polisi. Petugas dari Polsek Manggar dan unit Identifikasi Polres Belitung Timur melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, termasuk istri korban dan asisten lapangan perusahaan kebun sawit tempat korban bekerja, Asep Sunarya (43) menyebutkan bahwa Ruli sudah dua hari tak pulang ke rumah dan masuk kerja. Kepada sang istri, Sukiyah (43), korban tak pernah menyampaikan adanya permasalahan dalam kehidupannya.
"Kalau ke istrinya, korban tak pernah menyampaikan ada masalah apapun. Sedangkan, ke asisten lapangannya, seminggu lalu korban pernah bercerita untuk membantunya membayar utang kepada beberapa orang. Dugaan korban ada masalah ekonomi," tegas Kapolres.
Petugas yang datang sempat memasang garis polisi di lokasi. Jenazah korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beltim untuk divisum.
Terpisah, Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo menjelaskan, korban diperkirakan sudah tewas lebih dari 24 Jam. Dari hasil visum sementara di jasad korban ditemukan luka lebam di leher.
Dia menyebut, saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap. Celana panjang warna hitam pendek bergaris putih dan berpakaian kemeja panjang hitam.
"Luka lebam bekas lilitan lebar 30 cm, kemudian luka lebam di jakun dan di bawah jakun selebar 2 cm. Untuk motifnya, kita masih belum mengetahui. Nanti akan kita sampaikan kembali," tambahnya.
(dai/des)